Relawan GP Mania Bubar Sebelum 2024, Pendukung Ganjar Lainnya Bersyukur

Relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Politik – Immanuel Ebenezer memutuskan untuk membubarkan relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania). Pembubaran dilakukan sebelum Pemilu 2024.

Keputusan mantan relawan pendukung Joko Widodo itu pun direspons oleh para pendukung Ganjar Pranowo lainnya, yakni Ganjarian Spartan.

Ketua Umum Ganjarian Spartan Guntur Romli mengatakan pihaknya sangat bersyukur atas bubarnya GP Mania di bawah kepempimpinan Immanuel Ebenezer.

Guntur pun menyampaikan beberapa alasan mengapa pihaknya sampai bersyukur setelah mendengar kabar bubarnya GP Mania.

"Immanuel Ebenezer (Ketua GP Mania) membela Munarman terdakwa kasus terorisme dan yang kemudian terbukti dihukum," kata Guntur dalam siaran persnya, Rabu, 8 Februari 2023.

Dia juga menyebut Immanuel sering membuat pernyataan yang mengadu domba Ganjar Pranowo dengan lingkaran PDIP.

"Sikap ini malah mempersulit posisi Ganjar Pranowo, karena beliau sebenarnya tidak ada masalah dengan lingkaran PDIP," ujar Guntur. 

MK: Presidential Threshold Batasi Hak Konstitusi, Hanya Upayakan 2 Paslon Tiap Pemilu

Selain itu, Guntur menyebut kelompok relawan GP Mania yang dipimpin Immanuel sebenarnya tidak pernah eksis.

"Karena hanya 'ganti kulit' dari nama Batman Basuki Tjahaha Purnama Mania atau Joman Jokowi Mania yang hanya menjadi mainan politik pribadi Immanuel Ebenezer," kata Guntur. 

MK Nilai Presidential Treshold 20% Langgar Moralitas dan Rasionalitas

Atas keputusan pembubaran GP Mania itu, Guntur menegaskan pihaknya sangat senang dan bersyukur.

"Kami sangat bersyukur Immanuel Ebenezer tidak jadi mendukung Ganjar Pranowo karena 'cacat sejarah' tadi," ujar Guntur.

MK Hapus Ambang Batas Presidential Threshold 20%, Semua Parpol Bisa Usung Capres-Cawapres
Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra

Presidential Threshold 20 Persen Dihapus MK, Menko Yusril: Pemerintah akan Lakukan Ini

Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Imipas), Yusril Ihza Mahendra menegaskan pemerintah tetap menghormati Keputusan Mahkamah Konstitusi (M

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025