Isu Anies Utang Rp50 M ke Sandiaga, Petinggi Demokrat: Skenario Mendeskreditkan
- Dok. Demokrat
VIVA Politik - Dinamika politik menuju Pilpres 2024 diwarnai dengan isu eks Gubernur DKI Anies Baswedan punya utang ke Sandiaga Uno, yang merupakan mantan Wagub DKI. Barisan pendukung Anies pun pasang badan berikan pembelaan.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K. Harman menyebut isu utang Anies ke Sandiaga Uno bagian dari skenario. Dia menyebut isu itu dibuat agar Anies memiliki citra buruk sehingga dijegal di Pilpres 2024. Isu tersebut dibangun oleh lawan politik Anies.
“Itu biasa itu, sudah mulai diproduksi narasi yang tujuannya untuk mendeskreditkan Anies Baswedan dengan berbagai cara," kata Benny dikutip dari tvOnenews, Rabu, 8 Februari 2023.
Menurut dia, dengan adanya isu tersebut maka akan terbangun narasi negatif terhadap Anies. Salah satu narasi negatif itu yakni Anies punya utang.
"Dengan membangun isu, membangun narasi politik identitas, membangun narasi Anies korupsi, membangun narasi Anies gagal di DKI, membangun narasi Anies itu orang Arab, membangun narasi Anies itu punya utang,” jelas Benny.
Benny berpandangan, masalah utang Anies ke Sandi mestinya tidak dibesar-besarkan. Tapi, bagi dia, dengan isu itu muncul memperlihatkan adanya ketakutan dari lawan politik Anies. “Banyak tokoh, banyak pemimpin yang cemas bahkan sangat cemas apabila Anies jadi presiden,” ujarnya.
Dia menekankan, Anies adalah tokoh yang berintegritas. Benny menyebut eks Mendikbud itu punya komitmen kuat tentang pluralisme, demokrasi, pemberantasan korupsi, hingga melawan oligarki.
“Mereka tahu, karena itu mereka yang tidak menginginkan ini terjadi mulai cemas. Dan, mulai menjagokan boneka-bonekanya ya kan,” sebutnya.
Suara Sandiaga
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno mengaku enggan membahas lagi soal isu utang Anies terhadapnya terkait kepentingan Pilkada DKI 2017. Sandiaga mengatakan usai salat istikharah, ia merelakan utang tersebut.
"Setelah saya salat istikharah, setelah saya menimbang, berkoordinasi dengan keluarga, saya tidak ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini dan lebih baik nanti para pihak yang mengetahui untuk bisa menyampaikan," kata Sandiaga di sela puncak harlah Satu Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 7 Februari 2023.
Sandiaga mengklaim saat ini dirinya mau fokus menatap masa depan. Ia tak ingin mengungkit masa lalu. Apalagi, sebentar lagi akan ada Pemilu 2024.
"Tapi bagi saya sekian dan saya fokus menatap masa depan. Kontestasi demokrasi sebentar lagi, mari kita tatap masa depan dengan penuh suka cita dan gembira," lanjut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu.