Tegas Prabowo: Kalau Tak Percaya Pimpinan, Berhenti, Mengundurkan Diri!

Prabowo Subianto, HUT Partai Gerindra ke-15
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam pidatonya di HUT ke-15 partai itu, menyinggung masalah kepercayaan terhadap pimpinan yang harus dimiliki para kader. Jika tidak, ia mempersilahkan untuk mengundurkan diri.

Di Depan Prabowo, Bahlil Sebut Pilkada 2024 Rasa Pilkades

Sebab menurut Prabowo, jangan memaksakan dipimpin oleh orang yang tidak dipercayai.

"Ada suatu pengalaman saya puluhan tahun di tentara. Percayalah pada pimpinan. Kalau kau tidak bisa percaya, berhenti, mengundurkan diri. Jangan mau dipimpin oleh orang yang kau tidak percaya,” kata Prabowo.

Prabowo di HUT Golkar: Saya Punya Jaket Kuning Juga, tapi Sudah Kekecilan

Prabowo Subianto, HUT Partai Gerindra ke-15

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Penegasan ini disampaikan Prabowo, bermula saat dirinya menyinggung keputusan ketika memilih masuk dalam Kabinet Indonesia Maju di pemerintahan Presiden Joko Widodo. Usai Pilpres 2019 dimana keduanya adalah rival.

Tiga Pimpinan KPK Terlibat Dugaan Pelanggaran Etik, Dewas: Kasus Nurul Ghufron Paling Pusing

Prabowo memahami, ada yang tidak setuju dengan keputusan masuk di dalam pemerintahan tersebut. Tetapi setelah keputusan diambil, menurutnya semua harus kembali patuh pada pimpinan.

"Kita pernah rival dengan Pak Joko Widodo, tetapi di ujung demi kepentingan besar, tanah air yang kita cintai, beliau berjiwa besar mengajak saya dan saya tidak ragu-ragu menerima ajakan itu,” ujar Prabowo.

"Walaupun mungkin ada di ruangan ini yang kurang mendukung saya pada saat itu. Benar? Benar ga? Sekarang tidak. Tapi enggak apa-apa, itulah partai kita. Tapi begitu keputusan sudah diambil, semua patuh, kompak," sambungnya.

Perumpamaan Penumpang dan Pilot Pesawat

Prabowo Subianto, HUT Partai Gerindra ke-15

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Kemudian berlanjut ketika Prabowo memberikan sebuah perumpamaan, yang mana ada anak buah yang tidak mempercayai pimpinannya. Seperti ketika menumpangi sebuah kapal dan tidak percaya pada nakhoda, maka penumpang yang ada bisa memilih untuk terjun ke laut.

Perumpamaan kembali diberikan Prabowo. Kali ini jika seorang penumpang pesawat tidak menaruh kepercayaan terhadap pilot dan co-pilot sebagai pemegang kemudi.

“Sangat sederhana. Kalau kau di atas sebuah kapal, harus percaya sama nakhodanya, cepat lompat. Kalau kau naik pesawat, percaya sama pilot dan co-pilot, kalau tidak percaya, ngapain?” ujarnya.

“Kalau sudah di atas kapal dan pesawat, jangan pula kau rongrong dari samping dari kanan dan kiri, itu namanya tidak baik dan benar. itu membahayakan seluruh yang di atas kapal,” sambung dia.

Menurutnya, hal ini mudah untuk dipahami. Prabowo menambahkan bahwa seorang pimpinan tidak mungkin menjerumuskan anak buahnya.

Prabowo pun berterima kasih kepada seluruh kader Gerindra yang hadir karena telah mempercayai dirinya untuk memimpin partai berlambang garuda ini.

“Jadi sederhana, percaya pada pimpinan. Pimpinan tidak mungkin berbuat yang tidak baik untuk pengikutnya,” kata dia.

“Karena itu, saya berdiri intinya saya ingin ucapkan terimakasih atas kepercayaanmu kepada saya,” sambung Prabowo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya