Demokrat Minta Erwin Aksa Buktikan Soal Anies Punya Utang Rp50 M ke Sandiaga

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani
Sumber :
  • Instagram @kamharlakumani

VIVA Politik – Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani angkat bicara mengenai adanya tudingan wakil ketua umum Partai Golkar Erwin Aksa yang menyebut Bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan berutang uang sebesar Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno. Menurut Kamhar, pernyataan itu harus dikonfirmasi langsung oleh Sandiaga, agar diketahui fakta sebenarnya.

Demokrat Bakal Kaji Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD

"Benar atau tidak nya apa yang disampaikan Bang Erwin Aksa, silahkan ditanyakan langsung ke Mas Sandi saja untuk membuka faktanya. Minta beliau buka saja agar terang benderang," kata Kamhar kepada VIVA, Minggu 5 Februari 2023.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kanan) bersama Sandiaga Uno

Photo :
  • Twitter.com/@aniesbaswedan
Demokrat Ogah Ikut Campur Urusan PDIP yang Pecat Jokowi dan Gibran

Kamhar mengatakan, Erwin harus membuktikan apa yang dilontarkannya   mengenai utang Anies Baswedan ke Samdiaga Uno itu. Sebab apabila tak dibuktikan, hanya akan menjadi tuduhan liar dan berujung menjadi fitnah.

"Membuktikan adalah tugas yang menuduh, bukan yang di tuduh. Kami dari Demokrat sangat menghormati pendapat dan hak bicara setiap orang, tapi harus bisa dipertanggung jawabkan. Jangan malah jadi isu liar yang tak kunjung di buktikan," ujar Kamhar.

AHY soal Kans Jokowi Gabung Demokrat Usai Dipecat PDIP

Begitu juga dengan adanya pernyataan surat perjanjian Politik di Pilkada 2017 antara Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Hal ini perlu dibuktikan kebenarannya, dan Fadli Zon sebagai pihak yang disebut menjadi pihak yang menyimpan surat perjanjian tersebut harus memberikan klarifikasi.

"Sama seperti soal surat perjanjian di Pilkada yang sebelumnya disampaikan Pak Sandi. Kenapa Bang Fadli Zon tidak buka saja kepublik jika memang ada suratnya dan ada pelanggaran? Ini penting agar tak menjadi liar dan berubah menjadi fitnah," ujar Kamhar

Demokrat dan rekan di koalisi perubahan meyakini isu yang beredar belakangan ini mencuat sebagai bentuk serangan kepada Anies Baswedan agar elektabilitasnya menurun. Sebab, saat ini tak ada substansi lain yang dilontarkan untuk menyerang Anies.

"Kami yakin ini hanya serangan biasa yang dilancarkan, karena tak ada hal substansi lain yang lebih berkualitas yang bisa diserang dari sosok Mas Anies Baswedan," ujar Kamhar

Sebelumnya diberitakan, Bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan berutang uang sebesar Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno yang kini menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, kata Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa, dalam podcast Akbar Faizal Uncensored.

Ketua Tim Pemenangan Appi-Rahman, Erwin Aksa

Photo :
  • Istimewa

Ucapan Erwin Aksa itu viral di media sosial TikTok. Salah satunya diunggah akun @lidahrakyat. Awalnya, dia menyebut ada satu perjanjian lagi, yaitu perjanjian utang-piutang selain perjanjian politik. Perjanjian itu dikatakan ada pada kuasa hukum Sandiaga Uno saat itu, yakni Rikrik Rizkiyana.

"Jadi ada perjanjian satu lagi yang saya kira yang ada di Pak Rikrik itu. Ya intinya kalau tidak salah perjanjian utang-piutang kali ya," kata Erwin seperti dikutip, Minggu 5 Februari 2023

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya