Dasco Benarkan Perjanjian Prabowo dengan Anies: Ditulis Fadli Zon, Barangnya Ada di Saya
- ANTARA FOTO
VIVA Politik - Isu perjanjian politik antara Ketua Umum Partai Gerindra dengan eks Gubernur DKI Anies Baswedan menyedot perhatian. Isi perjanjian itu kabarnya Anies tak akan maju ke pilpres jika Prabowo siap nyapres.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad buka suara menyangkut perjanjian politik yang dilontarkan Wakil Ketua Dewan Pembina Sandiaga Uno. Dasco membenarkan ada perjanjian politik antara Anies dengan Prabowo.Ā
Tapi, ia tak bisa membeberkan detail isi perjanjian tersebut. Dia mengatakan, perjanjian itu bersifat internal dan bukan untuk konsumsi publik.Ā
āJadi, kalau ditanya apakah ada perjanjian? Ada. Tetapi isinya apa? Ya, kita nggak mau buka karena itu bukan konsumsi publik,ā kata Dasco dikutip dari tvOnenews, Rabu, 1 Februari 2023.
Lantas, apakah perjanjian itu menyangkut pencapresan Anies, Dasco irit bicara. Wakil Ketua DPR itu hanya menjawab tak ingin pernyataannya jadi konsumsi publik.
āKalau saya jawab kan nanti jadi konsumsi publik. Karena kita kalau mau buka itu kan dari dulu, memang kita nggak mau buka,ā katanya.Ā
Namun, dia menegaskan perjanjian itu ada. Perjanjian itu bentuknya tertulis. Dia bilang perjanjian ditulis Fadli Zon. āYang pasti itu memang ditulis oleh Pak Fadli, barangnya sekarang ada di saya," kata Dasco.Ā
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno melempar isu adanya perjanjian antara Prabowo dengan Anies. Eks Wagub DKI itu bicara demikian saat diskusi dengan politikus kawakan Akbar Faizal dalam podcast YouTube-nya.
Kabarnya dalam perjanjian itu disebut jika Prabowo maju jadi capres maka Anies tak akan ikut ambil bagian sebagai kontestan.
āApakah ada perjanjian baik itu tertulis maupun tidak tertulis?ā tanya Akbar dalam akun YouTubenya, dikutip Selasa, 31 Januari 2023.Ā
Sandiaga lalu menjawab bahwa perjanjian itu ada dan tertulis. Namun, ia menyarankan agar pertanyaan tersebut dikonfirmasi langsung kepada Fadli Zon. Menurut Sandiaga, perjanjian itu ditulis Fadli dengan tulisan tangan.Ā
āDia (Fadli) yang mendraft dan dia yang nulis tangan itu dan menurut saya Bang Akbar bisa mengundang dia, karena dia yang pasti ingat,ā tutur Sandiaga.
Dia juga sempat menyampaikan perjanjian itu ditandatangani oleh dirinya, Anies, dan Prabowo. Momen itu terjadi pada September 2016 atau jelang pendaftaran sebagai cagub-cawagub untuk Pilkada DKI 2017.