Ke BNPT, Mahfud MD Singgung Orang-orang Frustasi di Tahun Politik

Mahfud MD
Sumber :
  • Instagram @mohmahfudmd

VIVA Politik – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, meminta Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), untuk mengawasi orang-orang yang mengalami frustasi di tahun politik

Densus Beberkan Peran 8 Tersangka Teroris Kelompok NII yang Ditangkap di Beberapa Wilayah Indonesia

Mengingat tahun ini hingga tahun depan, Indonesia akan menghadapi Pemilu 2024. Kata Mahfud, dalam kondisi frustasi tersebut, orang-orang itu bisa mengambil kesempatan untuk membuat kegaduhan.

"Hati-hati juga, kadang kala dari situ muncul provokasi yang kemudian menimbulkan ide dan langkah bagi orang-orang yang frustasi di bidang politik atau memang ingin mengambil kesempatan membuat kekacauan di dalam keramaian politik. Harus hati-hati di tahun 2023-2024," kata Mahfud dalam keterangannya kemarin, dikutip Selasa 31 Januari 2023.

Cerita Mahfud MD Ditinggal Semua Pengawalnya saat Kasus Cicak vs Buaya, Hingga Akhirnya Dibantu Luhut

Tak hanya fokus pada perhelatan politik, Mahfud MD mengatakan BNPT juga harus bekerja ekstra keras. Mengingat banyak event internasional yang digelar sepanjang tahun 2023 sampai 2024.

"Ini tantangan bagi BNPT karena harus menciptakan suasana aman dari teroris di seluruh Indonesia," bebernya. 

24 Tahun Bersahabat, Mahfud MD Ungkap Luhut Sering Kirim Duit Bulanan

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, lantas meminta masyarakat untuk memaklumi tugas yang dilakukan BNPT hingga Densus 88 Anti-teror Polri. Hal ini dikarenakan cukup banyak masyarakat yang salah paham ketika ada penangkapan teroris di sekitar lingkungan mereka. 

Padahal, menurut Mahfud, sebelum penangkapan dilakukan pastinya instansi atau lembaga-lembaga tersebut sudah mengantongi informasi lengkap atas keterlibatan dalam aksi terorisme.

"Kita harap masyarakat memaklumi langkah pemerintah terutama lembaga pencegah dan pemberantas terorisme baik itu BNPT, Densus 88 hingga kepolisian. Sebab, masyarakat kadang ambigu, kalau menangkap orang dibilang diskriminasi, antidemokrasi dan sebagainya kalau menangkap orang terlibat terorisme," pungkas Mahfud. 

Ilustrasi penangkapan teroris.

Pakar: Indonesia Masih Belum Aman dari Ancaman Terorisme

Pakar menyebut Indonesia masih belum aman dari ancaman terorisme meski sejak 2023 hingga saat ini tak ada serangan teroris secara terbuka

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024