Syahganda: Ada 3 Tokoh yang Bisa Mengawal Kebangkitan Islam di Tanah Air
- Istimewa
VIVA Politik - Potensi kebangkitan Islam di Tanah Air dinilai tak bisa dihindari ke depan. Kebangkitan itu nanti bisa jadi semangat bangsa Indonesia untuk berubah ke arah kehidupan yang lebih Islami dan berikan ruh kehidupan pada negara.
Demikian disampaikan aktivis yang juga pengamat sosial Syahganda Nainggolan dalam seminar nasional kebangsaan umat Islam di Hotel Pangeran, Padang, Sumatera Barat. Menurut Syahganda, potensi itu bisa terjadi karena  besarnya lapisan "middle class" Islam yang menunjukkan kenyamanan dalam identitas sosial mereka.
Dia pun menyebut setidaknya ada tiga tokoh yang bisa mengawal kebangkitan Islam di Tanah Air. Ketiga tokoh itu Anies Baswedan, Habib Rizieq Shihab dan Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.
Syahganda menjelaskan argumennya soal ketiga tokoh tersebut. Kata dia, Anies sudah teruji saat memimpin Jakarta, Lalu, eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq terlihat dalam komitmennya.
Lalu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo yang lama menjabat di lingkungan militer kerap beri penghormatan dan dukungan kepada ulama, serta kemajuan Islam.Â
Lebih lanjut, dia menambahkan, sejak Presiden RI pertama Soekarno atau Bung Karno membuat essai "Islamisme, Marxisme dan Nasionalisme" di era kolonial dulu, saat ini hanya Islam yang jadi satu-satunya ajaran kehidupan sesuai Pancasila. Menurut dia, ajaran Islam masih relevan di Indonesia.Â
"Marxisme-Leninisme telah gagal karena selalu bertentangan dengan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa. Sedangkan nasionalisme telah gagal karena spiritnya hilang bersama hilangnya ingatan atas era kolonialisme," jelas Doktor Sosiologi dari UI tersebut.
Menurut Syahganda, Islam selalu hadir mengetengahkan semangat keadilan. Bagi dia, hal itu yang jadi kerinduan mayoritas rakyat miskin kita.
Dia mengimbau para ulama dan ormas-ormas Islam agar mampu melihat gelombang perubahan yang ada. Kemudian, Â menjahit bersama untuk mengawal arah perubahan ke depan.
Adapun dalam seminar nasional Kebangkitan Umat Islam dihadiri sejumlah tokoh seperti Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Moh Jumhur Hidayat, aktivis Adhi Massardi, Cendekiawan Laode Kamaluddin, mantan menteri Sosial Bachtiar Chamsyah, Gatot Nurmantyo, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, dan Dosen UI Chusnul Mariyah.Â
Selain itu, seminar dihadiri 300 ulama dan tokoh masyarakat Sumbar antara lain Ketua MUI Sumbar Gusrizal, Ketua Lembaga Adat Fauzi Bahar.