Dukung Anies Jadi Capres, Kader Nasdem di Kabinet Diminta Harusnya Tahu Diri
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik – Kader partai Nasional Demokrat (Nasdem) yang berada di Istana dinilai seharusnya tahu diri dengan meninggalkan jabatan di Istana secara sukarela. Alasannya, karena keputusan partai yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024.
“Para kader Nasdem yang masih berada di dalam Kabinet Indonesia maju, seharusnya tahu diri. Segera mundur dari jabatannya. Jangan menunggu di-Reshuffle,” kata Wakil Sekretaris Jenderal DPP Bara JP, Calvin Lambe kepada wartawan, Kamis 26 Januari 2023.
Kader Nasdem dimints bersifat ksatria mengikuti pucuk pimpinan partai yang dukung Anies Baswedan. Sehingga, dia meminta semua kader Nasdem yang menjadi Menteri segera menyatakan diri keluar dari Kabinet saat ini pula.
Terlebih, lanjut Calvin, saat ini kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi cukup tinggi dengan angka sebesar 76,2 persen. Dia tidak mau kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden tersebut nantinya diklaim oleh kader partai Nasdem.
“Dari nilai kepuasan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah sebesar 76,2 persen ini, adakah kinerja Partai Nasdem disana,” katanya.
Sebelumnya, Anies telah secara resmi diusung oleh oleh Partai Nasdem menjadi capres pada Pemilu 2024. Keputusan tersebut juga diumumkan secara langsung oleh Ketua Partai Nasdem Surya Paloh, pada 3 Oktober 2022 lalu.
Surya juga menjabarkan bagaimana proses pemantapan dirinya sebelum mengusung Anies menjadi capres 2024, dengan mengatakan bahwa prinsip dan perspektif Anies sejalan dengan apa yang diyakini oleh Partai Nasdem
Survei PPI: Pemilih Anies dan Prabowo Cenderung Lebih ke RK-Suswono
Dari temuan survei PPI, paslon RK-Suswono (RIDO) unggul dibandingkan dua rival lainnya dengan angka elektabilitas 47,8 persen.
