Rumahnya Diteror Sekarung Kobra Jelang Kedatangan Anies, Wahidin: Kita Doain Dapat Hidayah
- Twitter @aniesbaswedan
VIVA Politik - Teror menyasar mantan Gubernur Banten Wahidin Halim. Rumah Wahidin yang juga politikus Nasdem itu yang berlokasi di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang dilempari puluhan ekor ular kobra di dalam karung.
Aksi teror itu diduga dilakukan pada Rabu dini hari kemarin. Pelemparan kobra itu diduga dilakukan jelang kedatangan bakal capres Anies Baswedan yang diusung Partai Nasdem.
Menanggapi teror itu, Wahidin mengaku biasa saja. Bagi dia, teror seperti itu merupakan tak beradab karena berupaya menakut-nakutinya. Tapi, Wahidin mengaku tak takut.
"Biasa, politik, tidak beradab, bicara gimana meneror, menakut-nakuti, saya tidak takut. Ularnya kita pelihara saja. Kita doain (pelaku) dapat hidayah," kata Wahidin di kediamannya, Rabu, 25 Januari 2023.
Dia mengatakan puluhan kobra yang terbungkus karung hijau itu dibuang pelaku di area belakang rumahnya. Hal itu terlihat dari rekaman CCTV.
Ia menyebut ada sekitar 20 ekor kobra dalam karung.
"Ada 20-an (ekor), jenisnya kobra warna hitam," ujar eks politikus Demokrat tersebut.
Seperti diketahui, eks Gubernur DKI Anies Baswedan kembali melanjutkan safari politiknya pada Rabu kemarin. Kali ini, bakal capres Nasdem itu ke Tangerang yang salah satunya menyambangi rumah Wahidin Halim.
Mantan Gubernur Banten Wahidin Halim bersama Anies Baswedan
- VIVA/Sherly
Anies juga sudah silaturahmi ke rumah Wahidin yang berlokasi di Jalan Haji Djiran, Pinang, Kota Tangerang. Dalam kesempatan itu, eks Mendikbud itu juga bertemu dengan simpatisan pendukung dan tokoh agama setempat.
Dari unggahan Anies di akun media sosialnya, tampak warga setempat dan pendukungnya antusias menyambutnya.
Sehari sebelumnya, Anies safari ke Banten dan sempat bertemu dengan tokoh adat Baduy. Saat menemui suku Baduy, tampak juga petinggi Nasdem seperti Wakil Ketua Umum DPP Ahmad Ali.
Pramono Yakin Dukungan Anies dan Anak Abah Bisa Tekan Angka Golput di Pilgub Jakarta
Eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan terang-terangan mendukung paslon Pramono Anung-Rano Karno.
