Kenang Lieus Sungkharisma, Eep Saefullah: Konsisten Jadi Pemberontak
- VIVA/Eduward
VIVA Politik - Konsultan yang juga pakar politik Eep Saefullah Fatah punya kenangan terhadap sosok aktivis Lieus Sungkharisma. Lieus meninggal dunia karena sakit pada Selasa, 24 Januari 2023.
Eep mengenang figur Lieus melalui unggahan gambar sketsa di akun Instagramnya. Dalam skesta, aktivis bernama asli Li Xue Xiung tersebut digambarkan dengan mengangkat kedua tangannya yang memperlihatkan salam jari telunjuk.
Latar belakang Lieus ada bendera merah putih. Sketsa itu tertulis 'Selamat jalan Lieus Sungkharisma'.
Eep pun menulis beberapa kalimat di bawah sketsa tersebut. Dia mengaku kenal dengan sosok Lieus sejak hiruk pikuk Pilkada Jakarta 2012.
Menurutnya, saat itu, dirinya dan Lieus berada di barisan yang sama mendukung pasangan Jokowi-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kami di sisi yang sama. Saya sedang menjalani peran sebagai konsultan political marketing Jokowi-Ahok. Pak Lieus Sungkharisma adalah salah seorang penggerak movement based campaign," tulis Eep dikutip VIVA pada Rabu, 25 Januari 2023.
Pun, ia mengatakan selepas itu, dirinya kerap berjumlah dengan Lieus di berbagai kesempatan. Dia menilai figur eks Ketua Umum Partai Reformasi Tionhoa Indonesia (Parti). "Ia konsisten menjadi pemberontak - mewakili suara pinggian yang menuntut perubahan," lanjut Eep.
Menurut dia, banyak mimpi-mimpi Lieus belum tercapai. "Tapi, Tuhan punya rencana lain. Tuhan memanggilnya pulang," ujar Eep.
Lieus Sungkarisma dilaporkan meninggal dunia karena sakit jantung pada Selasa malam, 24 Januari 2023. Kabar duka itu salah satunya disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Fadli Zon.
Lewat twit-nya yang di-share ke awak media, Fadli mengaku merasa kehilangan sosok Lieus. Bagi Fadli, pria bernama asli Li Xue Xiung itu sebagai aktivis yang berani bicara dan bersikap.
Dia mengatakan mengenal Lieus sejak 1992. Saat itu, Lieus masih sebagai Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi).
"Selamat jalan Bro Lieus Sungkharisma, aktivis yg berani bicara n bersikap. Sungguh sedih n merasa kehilangan. Sy mengenalnya sejak 1992, ketika alm menjadi Ketum Gemabudhi. RIP Bro Lieus," tulis Fadli dikutip VIVA pada Rabu, 25 Januari 2023.