Survei Algoritma: Ridwan Kamil Paling Favorit untuk Figur Cawapres

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil
Sumber :
  • Pemprov Jabar

VIVA Politik - Algoritma Research and Consulting merilis hasil survei terbarunya terkait kandidat capres dan cawapres 2024. Salah satunya terkait cawapres yang berpotensi maju dalam pilpres 2024

Dinilai Berkinerja Buruk, Menko Yusril: Saya Tidak Akan Kecil Hati

Direktur Riset dan Program Algoritma, Fajar Nursahid mengatakan bahwa nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merupakan salah satu figur favorit dari hasil survei. Kang Emil, sapaan akrabnya memiliki elektoral yang besar dengan angka 11,8 persen.

“Ridwan Kamil paling favorit untuk figur cawapres, meskipun dalam konteks rating capres itu masih di bawah 7 persen," kata Fajar di Jakarta Pusat pada Senin 23 Januari 2023.

Tahapan Pemilu Usai, Bawaslu Tak Berhenti Perkuat Sistem Demokrasi di Indonesia

Lalu, di luar nama-nama yang memiliki elektabilitas capres tertinggi ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno 7,4 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 6 persen dan Ketua Umum Demokhrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY di angka 5,6 persen.

Prabowo Terbitkan Perpres 13 Tahun 2025, Kepala Daerah Akan Dilantik 20 Februari 2025

“Di antara nama-nama yang kalau mencapreskan diri, siapa yang pantas sebagai cawapresnya, Pak Ridwan Kamil menjadi tokoh yang paling moncer disusul Sandiaga dan Erick Thohir,” jelas Fajar.

Namun, ada nama eks Panglima TNI Andika Perkasa yang mendapat 4 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,4 persen, Ketua DPR Puan Maharani 2,1 persen dan Menko Polhukam Mahfud MD 1,8 persen.

Dave Laksono dan Ridwan Kamil

Photo :

Sementara, untuk nama cawapres lainnya yang berada di bawah 1 persen, yakni Ahmad Heryawan, Muhaimin Iskandar hingga Airlangga Hartarto.

Adapun survei Algoritma ini mengambil sampel 1.214 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih. Hasil survei mewakili pendapat penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional.

Margin of error dalam survei +/- 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Lalu, pengumpulan data survei dilakukan pada 19 sampai 30 Desember 2022.

Teknik survei melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dilakukan oleh 66 enumerator.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya