Prabowo Pertimbangkan Serius Hasil Ijtima Ulama Nusantara, Cak Imin Cawapres?

Prabowo-Muhaimin Resmikan Sekretariat Bersama
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani memastikan Ketua Umum Prabowo Subianto akan pertimbangkan hasil Ijtima Ulama Nusantara yang diinisiasi PKB. Ijtima Ulama Nusantara mendorong Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin jadi capres 2024.

Presiden Prabowo Bilang Sistem di Pilkada Sudah Baik, Kalau Ada Kekurangan Diperbaiki

Muzani mengatakan pertimbangan Prabowo itu usai peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin 23 Januari 2023. Dia bilang pembahasan itu sudah dilakukan oleh Prabowo saat berada di kediamannya Kertanegara, Jakarta Selatan. 

Dia bilang, Cak Imin, sempat berkunjung ke kediaman Prabowo itu sebelum berangkat bersama-sama meresmikan kantor Sekber Gerindra-PKB.

Cagub Banten Andra Soni Mengaku Tegang, Gunakan Hak Pilihnya di TPS 29 Bersama Keluarga

"Pak Muhaimin menceritakan hasil ijtima ulama nusantara, menjelaskan kepada Pak Prabowo tentang hasil ijtima ulama yang mengharapkan agar koalisi Gerindra-PKB sudah ada keputusan sebelum bulan puasa. Karena bulan puasa adalah hari di mana harapannya menjadi tempat melakukan konsolidasi," kata Muzani.

Presiden Prabowo Subianto: Terserah Rakyat, Pilih yang Baik, Bagus Semuanya

Muzani menambahkan, Prabowo menyimak dengan seksama hasil ijtima ulama nusantara yang diceritakan Cak Imin. Kata dia, secara prinsip, Prabowo menghargai dan mempertimbangkan dengan serius hasil ijtima ulama nusantara. 

"Beliau sangat menghargai dan mempertimbangkan dengan serius hasil ijtima ulama itu. Dan Pak Muhaimin juga merasa apa yang menjadi harapannya untuk menyampaikan hasil ijtima ulama kepada Pak Prabowo secara langsung sudah disampaikan," jelas Muzani.

Pun, dia menambahkan Gerindra dan PKB menargetkan keputusan capres-cawapres sudah ada sebelum bulan Ramadan tahun ini. Menurut Muzani, bulan Ramadan diharapkan jadi sarana Gerindra dan PKB untuk mengkonsolidasikan capres-cawapres maupun pemenangan kedua parpol di pilpres.

"Pak Prabowo pasti akan menindaklanjuti, karena hari ini beliau baru mendengar langsung dari Pak Muhaimin. Nanti pada waktunya beliau mungkin akan membicarakan barangkali di internal dengan kami," tutur Wakil Ketua MPR tersebut.

Namun, dia menekankan harapannya agar di bulan Ramadan sekitar pertengahan Maret sudah terkonsolidasi semua.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi rekomendasi forum Ijtima Ulama Nusantara. Salah satu rekomendasinya adalah berikan mandat kepada Cak Imin untuk memenangkan PKB di Pemilu serentak 2024.  Selain itu, Ijtima Ulama juga mendorong Cak Imin bisa jadi pemimpin nasional 2024.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat Ijtima Ulama Nusantara.

Photo :
  • Istimewa

Sementara, Cak Imin mengaku diberi deadline Ijtima Ulama Nusantara hingga Maret 2023 untuk mendeklarasikan pasangan capres-cawapres 2023. Ijtima Ulama Nusantara sebelumnya digelar 13-14 Januari 2023.

Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri menjelaskan hal itu sesuai pengakuan Cak Imin. Menurut dia, diharapkan deklarasi dilakukan sebelum bulan Ramadan.

"Dalam podcast-nya, Cak Imin bicara bahwa ia dikasih deadline Maret sebelum puasa Ramadan untuk segera deklarasi siapa yang diusung sebagai pasangan capres-cawapres 2024," kata Ahmad, dalam keterangannya, yang dikutip pada Senin, 23 Januari 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya