Bibit Waluyo Bersedia Jadi Dewan Penasihat PKS, Tapi Tak Hadir saat Pelantikan
- Dok PKS
VIVA Politik – Ketua Dewan Penasehat DPP PKS, Tifatul Sembiring menjelaskan Letjen (purn) TNI, Bibit Waluyo sudah konfirmasi bersedia menjadi Anggota Dewan Penasihat PKS tingkat pusat. Meskipun, kata dia, beliau tidak hadir dalam pelantikan yang digelar di Kantor DPP PKS pada Jumat, 20 Januari 2023.
“Pak Letjen Bibit Waluyo bersedia sebagai anggota dewan penasehat di tingkat pusat PKS. Hanya beliau hari ini berhalangan, dan nanti kita akan lakukan komunikasi lagi. Saya khawatir beliau lagi ke luar negeri ya. Karena terus terang pelantikan ini juga menyesuaikan waktu satu sama lain agak mepet waktunya,” kata Tifatul di DPP PKS.
Menurut dia, dewan penasehat di tingkat pusat ini bisa bertambah terus anggotanya seperti dewan pakar. Tentu, disesuaikan dengan kebutuhan DPP PKS kedepan sehingga akan membutuhkan banyak orang lagi.
“Jadi mungkin pelantikan-pelantikan akan dilakukan berikutnya untuk anggota yang lain. Tapi Pak Bibit sudah disetujui di pimpinan tingkat pusat PKS. Iya, mungkin dibarengi dengan yang lain (pelantikannya),” jelas dia.
Ia mengatakan hari ini yang hadir dalam pelantikan Anggota Dewan Penasehat PKS tingkat pusat ada sepuluh orang, dan memang tokoh-tokoh besar yang rata-rata sudah memiliki pengalaman.
“Ada dari pihak luar kalangan militer, ada jenderal kepolisian, jenderal angkatan darat, termasuk juga profesor tadi, Profesor Sanusi dari Bandung,” jelas dia.
Mudah-mudahan, kata Tifatul, keberadaan Anggota Dewan Penasihat ini bisa memberikan masukan terutama untuk menjaga soliditas partai. “Sebagaimana diketahui, kalau kita mengibarkan bendera di atas bukit tentu anginnya rada kencang sedikit. Ada gesekan-gesekan, ada provokasi dari luar yang disusupkan lewat dalam misalnya,” pungkasnya.
NAMA-NAMA ANGGOTA DEWAN PENASIHAT PKS yang akan dilantik:
1) K.H. Abdul Hasib Hasan, Lc.;
2) Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Drs. H. Adang Daradjatun;
3) Drs. H. Azhar Combo;
4) Drs. Chairul Anwar, Apt.;
5) Dr. Hj. Farida Syamsuddin, M.A.;
6) H. Mustafa Kamal, S.S.;
7) K.H. Muhammad Nasir Zein, M.A.;
8) Dra. Hj. Siti Zainab, M.A.;
9) Prof. Dr. H. Sanusi Uwes;
10) Mayjen (Purn). Deddy S Budiman;
11) Letnan Jenderal TNI (Purn) H. Bibit Waluyo.