Paloh Bertemu Luhut, Demokrat: Pembentukan Koalisi Perubahan Masih Berjalan

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA Politik - Partai Demokrat mengatakan pembentukan Koalisi Perubahan masih terus berjalan. Pertemuan antara Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dengan Menko bidang Marvest Luhut Binsar Pandjaitan dinilai tak berpengaruh.

Timses Bantah Mardani soal KIM Plus Tak Optimal Menangkan RK-Suswono

Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan pembentukan koalisi masih terus berproses.

“Pembentukan koalisi masih berjalan. Berproses. Kami saat ini masih terus memperjuangkan terwujudnya koalisi perubahan,” kata Herzaky saat dihubungi wartawan pada Jumat, 20 Januari 2023.

PKS Akui Ada Efek Anies Bantu Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Baca Juga: Paloh Bertemu Luhut di Eropa, Refly Prediksi Nasdem Aman dari Reshuffle

Pramono-Rano Menang Satu Putaran, Faktor PKS Kalah di Basis Massanya

Menurut dia, Demokrat tak mau tergesa-gesa membicarakan soal bakal nama cawapres pendamping Anies Baswedan bersama NasDem dan PKS. Kata dia, Demokrat kedepankan rasionalitas sehingga tidak boleh saling memaksakan.

“Kami tidak mau tergesa-gesa agar tidak bubar di tengah jalan. Kami kedepankan rasionalitas," tutur Herzaky.

Dia menyinggung dalam pembicaraaan koalisi tak boleh saling memaksakan harus figur si A atau jangan si B. "Kita ingin berlayar dan ingin menang. Kalau hanya berlayar, kita bakal kecewakan masyarakat yang inginkan perubahan dan perbaikan,” jelas Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat tersebut.

Maka itu, Herzaky mengatakan harus diyakinkan betul siapa yang diyakini bisa membawa agenda kemenangan. Menurut dia, setiap partai pasti punya subjektivitas. 

Ketum Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

Photo :
  • Instagram petergontha

Namun, lanjut dia, jika ingin menang tentu harus mengedepankan objektivitas. Dia menekankan Demokrat tak terbiasa lirik kiri kanan. 

"Kami fokus pada tujuan. Dua hal ini selalu jalan beriringan dalam perjuangan kami. Pertama, rendah hati, jangan jumawa. Kedua, percaya diri. Terus bekerja untuk rakyat,” tuturnya.

Partai Demokrat dalam penjajakan Koalisi Perubahan menawarkan ketua umumnya Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai cawapres pendamping Anies. Sementara, PKS ingin kadernya yang juga Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan jadi cawapres.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya