Jusuf Kalla: Masjid Bukan Menjadi Tempat untuk Berkampanye Politik
- ANTARA
VIVA Politik – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla menegaskan kepada seluruh pengurus masjid di Kalimantan Barat untuk tidak menjadikan masjid sebagai tempat kampanye politik.
"Saya mengingatkan kepada seluruh pengurus bahwa masjid bukan menjadi tempat untuk berkampanye politik, baik itu kampanye calon presiden, gubernur, bupati dan legislatif lainnya. Masjid itu sebagai tempat ibadah bukan sebagai tempat berpolitik," kata Jusuf Kalla saat bersilahturahmi dengan pengurus DMI Kalbar di Pontianak, Jumat, 20 Januari 2022.
Menjelang pemilu tahun 2024, dia mengingatkan kepada seluruh pengurus DMI untuk tidak menggunakan fasilitas keagamaan sebagai tempat politik praktis. Dia menegaskan fungsi masjid sebagai pusat kemakmuran umat dan masyarakat serta mampu menjadi barometer penggerak ekonomi.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan yang juga merupakan Ketua DMI Kalimantan Barat berharap, para pengurus DMI dapat menyampaikan aspirasinya kepada Jusuf Kalla guna saling bertukar informasi dan program kerja yang telah dilakukan oleh pengurus DMI di daerah.
"Mudah-mudahan silaturahmi ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Saya berharap kita bisa menyampaikan aspirasi langsung ke Ketua Umum DMI Bapak Jusuf Kalla," ujarnya.
Perkembangan masjid di Kalimantan Barat sangat pesat, katanya. Itu menandakan tumbuhnya semangat memakmurkan masjid dan dimakmurkan masjid untuk masyarakat Islam agar bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Barat. "Kami yakin, Pemerintah Provinsi memiliki perhatian dan atensi yang besar terhadap masjid yang ada di Kalbar," katanya.