Sejarah Ridwan Kamil Masuk Golkar Dimulai Dari Kosgoro 1957

Dave Laksono dan Ridwan Kamil
Sumber :

VIVA Politik – Ridwan Kamil akhirnya memutuskan bergabung dengan Partai Golkar. Secara resmi Kang Emil, biasa disapa, diperkenalkan ke publik oleh Ketum Airlangga Hartarto pada Rabu 18 Januari 2023.

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Sebelum memutuskan untuk menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu, Ridwan Kamil memulai tahapan dengan masuk dalam salah satu Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) yang mendirikan Partai Golkar yakni Kosgoro 1957.

Ridwan Kamil dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Ketemu

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Jaga Suara RK-Suswono, Relawan Bentuk Tim Kawal TPS di Seluruh Jakarta

Kang Emil bagi Golkar, diharapkan bisa menjadi energi baru partai tersebut, dalam meraih kemenangan. Terutama di wilayah Jawa Barat, Tanah Pasundan.

"Diawali Kang Emil masuk Kosgoro 1957 akhirnya masuk Partai Golkar, ini artinya kemenangan Golkar di Jabar baik pemilu maupun Pilpres 2024 sudah di depan mata," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, dalam keterangan persnya, Rabu 18 Januari 2023. 

Ridwan Kamil Janji Perbanyak Trotoar Empat Kali Lipat di Jakarta jika Jadi Gubernur

Bergabungnya Ridwan Kamil ke Golkar, tentu saja banyak pihak yang ikut di dalamnya. Termasuk dalam hal ini, peran Kosgoro 1957 tidak bisa dikesampingkan.

"Sesuai dengann arahan ketum Golkar Airlangga, demi meningkatkan elektabilitas Golkar dan capres kami. Kang Emil lebih dulu masuk Kosgoro 1957," ujarnya. 

Ia menyebutkan, kang Emil di Kosgoro 1957 dan Partai Golkar nantinya akan bersama-sama berjuang merebut kemenangan pemilu dan Pilpres 2024. 

"Targetnya Golkar bisa menjadi juara satu di pileg mampu mendapatkan suara dan kursi sebanyak-banyaknya, serta memenangkan Pak Airlangga Hartarto sebagai Presiden di Pilpres 2024," tegasnya. 

Kang Emil adalah salah satu kepala daerah yang sangat populer. Dengan modal itu, Golkar berharap suara milenial juga bisa dirangkul oleh mantan Wali Kota Bandung tersebut.

"Jumlah pemilih milenial atau pemilih pemula cukup banyak dan Kang Emil diharapkan bisa menggaet pemilih pemilih milenial atau pemilih pemula tersebut," harapnya. 

Sebelumnya Ketua Umum DPP Airlangga Hartarto pun mengungkapkan Gubernur Jabar Kang Emil lebih dulu masuk Ormas Kosgoro 1957 yang merupakan salah satu pendiri partai Golkar.

"Diawali masuk salah satu ormas yakni Kosgoro 1957, kini kang Emil berlabuh di Partai Golkar," kata Airlangga dalam konpresi pers di DPP Partai Golkar, Rabu.

Airlangga memberikan tugas khusus untuk Ridwan Kamil, usai resmi bergabung bersama Partai Golkar. 

"Tentu nanti Pak Emil diberikan tugas, salah satunya adalah untuk menggalang pemilih dan untuk memenangkan pemilu," kata Airlangga 

Ridwan Kamil langsung diberi posisi sebagai Wakil Ketua Umum (waketum) Bidang Penggalangan Pemilih Partai Golkar. 

"Saya sebenarnya tidak meminta, yang penting terserah Pak Airlangga, tapi Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya posisinya wakil ketua umum di penggalangan pemilih dan co chair bappilu," kata Kang Emil di DPP Golkar, Jakarta Barat, Rabu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya