Dorong Yusril Minimal Jadi Cawapres 2024, PBB: Asal Direstui Jokowi
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA Politik - Partai Bulan Bintang (PBB) menggelar Rapat Koordinasi Nasional atau Rakornas yang dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Dalam momen itu, elite PBB menyuarakan ketua umum mereka, Yusril Ihza Mahendra bisa jadi kontestan di Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal DPP PKB Afriansyah Noor menyampaikan dirinya sudah berkomunikasi dengan Yusril. Menurut dia, PBB sudah menunggu hampir 23 tahun agar ketua umumnya kembali maju sebagai kontestan pilpres.
Dia menyebut hampir 23 tahun karena Yusril pernah maju jadi capres di Pemilu 1999. Dengan merujuk waktu itu, artinya sudah hampir 23 tahun.
"Saya juga bisik-bisik, Prof Yusril ini juga pernah jadi calon presiden tahun 99. Sekarang 2024, hampir 23 tahun, kita menunggu," kata Afriansyah dikutip dari akun YouTube PBB Channel Official, Rabu, 11 Januari 2023.
Afriansyah menyampaikan pihaknya mendorong Yusril minimal sebagai cawapres di 2024. Ia menekankan, PBB tak ingin mengharuskan eks Menteri Hukum dan HAM itu jadi capres. Tapi, kata dia, majunya Yusril di 2024 asal direstui Jokowi.
"Dan, Insha Allah kalau memang Allah berkenan, ya 2024 ini minimal Ketua Umum kita ini jadi Wakil Presiden RI. Kita nggak usah ambil-ambil Presiden lah, Wakil aja cukup. Asal direstui bapak Jokowi," tutur Afriansyah.
Dia mengatakan demikian karena status Jokowi yang saat merupakan figur king maker menuju Pilpres 2024. "Karena penting, karena king maker saat ini Presiden Jokowi," ujarnya.
Dalam Rakornas PBB ini, dihadiri juga Mensesneg Pratikno. Selain itu, pimpinan lembaga tinggi negara seperti Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI La Nyala Mattalitti.
Kemudian, ada juga petinggi parpol seperti Plt Ketum DPP PPP Mardiono, Wakil Ketua Umum DPP Hanura Benny Rhamdani, hingga Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Gede Pasek Suardika.