Megawati Singgung Genggam di HUT ke-50 PDIP, Apa Maknanya?

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 PDIP di Jiexpo, Kemayoran.
Sumber :
  • YouTube PDIP

VIVA Politik – Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, mengatakan bahwa kekuatan nyata PDIP adalah sebagai pengawal Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Kebhinekaan. Itu menjadi akar rumput partai.

Pada acara puncak HUT ke-50 PDIP, Megawati mencontohkan bagaimana peran satgas partai.

"Kita melihat satgas saja ujung tombak, saya bilang kamu itu menjaga akar rumput bukan hanya akar rumput partai tetapi kamu harus jaga akar rumput seluruh Indonesia, apa enggak hebat toh," kata Megawati, dalam pidatonya, di JIExpo Kemayoran Jakarta, Selasa 10 Januari 2023.

Lebih lanjut, Megawati mengatakan ini sebenarnya yang membuat partai mengangkat tema pada HUT ke-50 ini "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam"; dengan Sub Tema: "Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".

Apa itu genggam? Megawati menjelaskan bagaimana 5 jari ini bisa menggenggam sesuatu sehingga kuat. Tidak bisa hanya mengandalkan satu jari saja.

"Kalau satu aja nggak bisa gerak, apa ini genggam enggak lah enggak bisa ambil apa-apa. Ini 5 (jari) sudah tahu tangan kita diberi 5 itu kan Pancasila jadi genggam itu," kelas Presiden RI ke-5 itu.

Megawati juga meminta para kader, untuk terus menerus merawat yang namanya gotong royong. Mengingat partai bisa terus eksis hingga sekarang tak lain karena gotong royong.

"Kita bisa begini bener loh karena gotong royong loh. Mana sih saya suka lihat gitu rasa kegotong royongan itu bonding," jelas Megawati.

Jokowi Endorse Ridwan Kamil-Suswono, Djarot-PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai

Ada sekitar 17 ribu anggota PDIP yang hadir dalam acara yang digelar di JIExpo Kemayoran Jakarta. Hadir juga Presiden Joko Widodo dan Wapres KH Maruf Amin. Serta para menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, termasuk yang berasal dari PDIP.

PDIP Tak Gentar Jokowi Endors Ridwan Kamil: Justru Efek Tren Naiknya Pramono-Rano
Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio mengatakan bahwa Pemerintah harus mengantisipasi penyebaran paham khilafah di tengah perhelatan Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024