Tak Undang Parpol Lain di HUT ke-50 PDIP, Megawati: Ini Konsolidasi, Kangen-kangenan

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 di Jiexpo, Kemayoran.
Sumber :
  • YouTube PDIP

VIVA Politik - PDI Perjuangan (PDIP) menyampaikan alasannya tak mengundang petinggi partai politik atau parpol lain dalam perayaan HUT ke-50 parpol yang dipimpinnya. Dia mengatakan alasannya karena acara HUT ke-50 sebagai konsolidasi internal.

Ridwan Kamil Sindir Pram: PDIP Pernah Tolak Ide Anies soal Rumah 4 Lantai

Menurut Megawati, sebagai pucuk pimpinan PDIP sudah lama tak bertemu dengan para kader dengan jumlah besar di suatu acara. Dia bilang sudah hampir tiga tahun, tak bertemu langsung dengan para kadernya karena pandemi COVID-19.

"Ini makanya saya dengan hormat dengan teman-teman partai lain kali ini tidak mengundang, karena ini adalah konsolidasi partai untuk apa? Kangen-kangenan, dan saya tidak muncul bertatap muka, seperti ini. Sudah hampir tiga tahunan," kata Megawati dalam pidato politiknya saat acara HUT ke-50 PDIP di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Januari 2023.

Saat Hasto Tanya Apakah Pilkada Sumut Layak Ditunda karena Ketidaknetralan Aparat

Dia pun bertanya langsung ke para kader PDIP yang hadir. 

Elektabilitas PDIP Masih yang Tertinggi di Jawa Tengah, Meski Alami Penurunan

"Jadi, saya igin tahu pasukan saya inin masih ada atau tidak?" tanya Megawati.

Sontak pertanyaan Megawatu itu pun direspons para kader di arena Jiexpo. 

"Ternyata, masih. Alhamdulillah," tutur Megawati.

Sebelumnya, Megawati menyampaikan agar kader PDIP bisa bersyukur dengan posisi partai saat ini. Menurut dia, PDIP sekarang diberi jalan oleh Tuhan sehingga bisa mencapai posisi seperti sekarang.

Presiden Jokowi (kiri), Ketum PDIP Megawati Sukarnoputri (tengah) di HUT PDIP.

Photo :
  • YouTube PDIP

Dia mengingatkan agar para kader bisa menjalankan aturan partai. Kata dia, jangan sampai dirinya meneken surat pemecatan.

Namun, kalau memang ada kader yang bandel dan tak jalankan aturan partai, ia tak segan untuk menandatangani surat pemecatan tersebut.

"Kita itu diparingi oleh Gusti Allah, bisa begini. Jadi, kalau saya dengan segala hormat, kalau ada anak buah yang sudah dalam aturan partainya harus sampai tingkat pemecatan, saya teken, jret," ujar Megawati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya