Megawati: Bung Karno Harus Keluar Masuk Penjara dan Beberapa Kali Dibuang

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 di Jiexpo, Kemayoran.
Sumber :
  • YouTube PDIP

VIVA Politik - PDI Perjuangan (PDIP) menggelar perayaan HUT ke-50 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 10 Januari 2023. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya dalam perayaan HUT yang dihadiri Presiden Jokowi tersebut.

Dalam pidatonya, Megawati mengaku ditanya awal karir politiknya memilih Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

"Saya ditanya kenapa akhirnya milih PDI? Nah, sebetulnya karena begini, bapak saya tahu siapa?," kata Megawati kepada ribuan kader PDIP di arena Jiexpo. 

"Kok nggak banyak yang tahu ya, siapa. Siapa?" tanya Megawati.

"Bung Karno, Bung Karno," jawab para kader yang hadir.

Megawati menjelaskan memilih PDI karena punya sejarah panjang. Dia mengatakan ayahnya Soekarno atau Bung Karno yang mendirikan Partai Nasional Indonesia (PNI).

"Itu dididirikan ayah saya, pemimpin saya pada tanggal 4 Juni 1927. Jadi, itu harus-harus tertatanam di sini, kalau kalian ada PDIP," ujar Megawati.

Politikus PDIP Sebut Gabungnya Anak Abah dan Ahokers Buat Demokrasi Lebih Sejuk

Dia mengatakan demikian karena saat itu, Bung Karno berjuang di zaman penjajahan. Ia meminta agar para kader PDIP bisa membayangkan perjuangan Bung Karno.

"Bayangkan Bung Karno coba, yang namanya mengorganisir, rakyat, untuk bisa diajari kenapa? Nanti harus merdeka. Nah, sampai akhirnya beliau sama teman-temen-teman beliau, itu mendirikan sebuah Partai Nasional Indonesia," tutur Megawati.

Maruarar Sirait Tantang PDIP dan Anies: Siapa yang Lebih Kuat? RK-Suswono Didukung Prabowo-Jokowi!

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT PDIP ke-50

Photo :
  • Youtube PDIP

Pun, dia kembali zaman saat ayahnya mendirikan PNI. Ia mengatakan saat itu tak enak karena masih zaman penjajahan.

Megawati Tak Hadir di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Sekjen PDIP Sebut karena Ada Intimidasi

"Pada waktu itu zangan dipikir enak loh, masih dijajah loh. Sehingga, konsekuensinya tidak ringan. Bung Karno harus keluar masuk penjara dan beberapa kali dibuang jauh dari rakyat dan sanak keluarganya," ujarnya.

Menurut dia, Bung Karno rela dipenjara karena demi membentuk suatu negara merdeka bernama Indonesia dari jajahan Belanda dan Jepang. 

Politikus PDIP Deddy Sitorus (tengah)

Deddy PDIP Marah, Prabowo Diperlakukan Tak Pantas Buat Dukung Kandidat Pilkada

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus menyebut urusan hukum dan politik di Indonesia belakangan mengalami kerusakan.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024