Lato-lato Kian Mewabah, DPD Golkar Kota Tasikmalaya Gelar Lomba
- tvOne/Denden Ahdani - Tasikmalaya
VIVA Politik – DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya menggelar lomba lato-lato untuk anak usia SD hingga SMP. Hal itu disebut untuk mewadahi bakat anak-anak dalam bermain lato-lato yang saat ini tengah mewabah hampir di seluruh penjuru Indonesia.
Lomba itu digelar di kantor DPD Golkar Kota Tasikmalaya, Sabtu, 7 Januari 2023 siang. Sejak tiga hari lalu dibuka pendaftaran, ratusan anak usia SD hingga SMP antusias mendaftar.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf mengatakan, digelarnya lomba ini karena saat ini permainan lato-lato tengah mewabah di mana-mana. Mulanya, lomba ini akan digelar untuk 60 peserta, tetapi yang daftar tembus hingga ratusan anak.
"Jadi ini ide yang mendadak dari temen-temen, karena mereka tau bahwa sekarang lagi musim anak-anak bermain latto-latto. Lomba ini awalnya hanya di lingkungan dekat kantor saja paling hanya sekitar 60 anak. Namun, ternyata sampai sekarang lebih dari 100 peserta yang daftar itu," kata Yusuf.
Tak hanya dari Tasikmalaya saja, kata Yusuf, bahkan anak-anak dari luar kota seperti Garut dan Tangerang akan ada yang daftar. Namun, panitia memprioritaskan terlebih dahulu anak-anak lokal Tasikmalaya yang boleh mengikuti lomba ini.
"Dari luar kota juga tadi ada dari Tangerang, karena sudah viral di medsos seperti dari Garut sehingga dari luar kota ikutan. Tapi kita tolak karena terlalu jauh disangkanya ini lomba yang cukup menggiurkan bagi mereka mungkin banyak hadiah, kita hanya fokus untuk lingkungan ini saja," ucap Yusuf
Menurut Yusuf, dalam lomba ini, panitia menilai peserta yang paling lama memainkan lato-lato. Jika peserta yang bisa memainkan lato-lato lebih dari 10 menit, akan diambil dan nantinya akan dilombakan kembali menjadi 10 besar. Nantinya, mereka yang juara akan diberikan door prize dan hadiah total senilai satu juta rupiah.
"Tidak ada kriteria-kriteria, tapi yang terlama bermain itu nanti yang masuk ke 10 besar. Jadi hanya 10 besar yang diambil, itu akhirnya mereka yang dapat door prize," ujarnya.
Yusuf menambahkan, selain mengasah konsentrasi dan ketepatan, lomba lato- lato yang digelar oleh DPD Partai Golkar Kota Tasikmalaya ini juga merupakan upaya menghindari anak dari game online. Sebab, selama seharian bermain lato-lato, anak-anak jauh dari gawai atau gadget.
"Ini juga memberikan dampak yang positif buat orang tua. Pertama, biasanya anak itu main hp terus, adanya lomba ini hp semua dititipkan ke orang tuanya masing-masing," tutup Yusuf.
Laporan: tvOne/Denden Ahdani-Tasikmalaya