Golkar sedang Siapkan Posisi yang Pas untuk Ridwan Kamil, Kata Petinggi Ormas Kosgoro 1957
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik – Partai Golkar sedang mempersiapkan posisi yang tepat untuk Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil di partai berlambang pohon beringin itu sesuai dengan kapabilitasnya.
"Pak Ridwan Kamil ini sudah menyatakan kepada ketum kami, Pak Airlangga Hartarto, bahwa akan membantu pemenangan Partai Golkar. Kemudian ada proses di Partai untuk mempersiapkan posisi yang sesuai 'passion' dan kapasitas Pak RK (Ridwan Kamil)," kata Pengurus Daerah Kolektif Kosgoro 1957 Jawa Barat Aria Girinaya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 6 Januari 2023.
Pria yang akrab disapa Giri tersebut memberikan pernyataan itu sebagai respons atas isu yang beredar bahwa Ridwan Kamil batal bergabung dengan partai besutan Airlangga Hartarto.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
- VIVA/M Ali Wafa
Menurut Giri, Ridwan Kamil tetap akan menjadi kader Partai Golkar meskipun belum diumumkan secara resmi. Namun publik harus bisa memahami ada proses yang sedang berjalan di Golkar.
Sejauh pengetahuannya, Ridwan Kamil cukup intens berkomunikasi dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto dan beberapa tokoh pejabat teras Partai Golkar, mulai Dewan Penasihat, Dewan Pertimbangan, Dewan Pakar, dan Dewan Kehormatan.
Giri, yang juga Wakil Ketua I Partai Golkar Jawa Barat, meyakini bergabungnya Ridwan Kamil ke partainya hanya soal waktu. Seluruh keluarga besar Golkar akan menerima secara hangat dan terbuka kepada Ridwan Kamil.
"Saya mendapat info tersebut karena proses komunikasi saya dengan Kang RK cukup intens, karena Kang RK kan telah menjadi bagian dari Kosgoro ’57," katanya.
Foto Ridwan Kamil bertemu dengan sejumlah elite Partai Golkar.
- Istimewa
Sekretaris Partai Golkar Jawa Barat MQ Iswara sebelumnya mempersilakan Ridwan Kamil untuk bergabung dengan partainya. Dia juga tidak masalah jika Ridwan Kamil batal berseragam Partai Golkar.
Partai Golkar, katanya, telah memberikan dua kali kesempatan kepada Ridwan Kamil untuk bergabung pada 2022. Pertama, saat Ridwan Kamil meminta waktu untuk memutuskan pilihannya hingga Juli dan serta terakhir pada Desember. Namun dua kesempatan itu tak kunjung diputuskan Ridwan Kamil. (ant)
