Survei Indikator Politik: Elektabilitas Anies Baswedan Anjlok
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik – Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei terbaru mereka tentang figur potensial calon presiden (capres) yang disimulasikan dalam tiga nama, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Elektabilitas Ganjar menduduki posisi teratas dengan perolehan hasil survei mencapai 35,8 persen, kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan hasil survei lembaganya yang disampaikan secara daring pada Rabu, 4 Januari 2023.
Anies Baswedan menempati posisi kedua dengan perolehan hasil survei sebesar 28,3 persen dan disusul Prabowo Subianto dengan perolehan hasil survei 26,7 persen.
"Tiga nama besar, masing-masing tidak terpaut jauh. Ganjar teratas 35,8 persen, Anies 28,3 persen, Prabowo 26,7 persen, dan sekitar 9,2% belum menunjukkan pilihan," kata Burhan.
Selain itu, dibandingkan pada November 2022, elektabilitas Ganjar naik yang mulanya dari 33,9 persen menjadi 35,8 persen pada Desember.
Prabowo Subianto, pada November, elektabilitasnya 23,9 persen naik menjadi 26,7 persen. Sedangkan Anies anjlok dari November 2022 sebesar 32,2 persen turun menjadi 28,3 persen.
"Kita bisa simpulkan di sini, ketika approval Presiden Jokowi naik di bulan Desember itu yang meningkat elektabilitasnya Ganjar dan Prabowo, dan yang turun elektabilitasnya Anies," katanya.
"Tapi ketika elektabilitasnya Anies meningkat, approval rating Presiden turun. Jadi, ketika approval rating Pak Presiden naik, itu Anies tertekan elektabilitasnya," dia menambahkan.
Survei ini dilakukan pada periode 1-6 Desember 2022 dengan total 1.220 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling. Wawancara dilakukan secara tatap muka langsung. Margin of error survei ini sekitar kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.