PDIP Belum Deklarasikan Capres, Masinton: Kami Nggak Galau
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA Politik - PDI Perjuangan (PDIP) diisukan galau menentukan figur Ganjar Pranowo atau Puan Maharani yang jadi bakal capres 2024. Kegalauan itu dispekulasikan dengan batalnya Rapat Kerja Nasional atau Rakernas PDIP di akhir 2022.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu menepis jika pihaknya dianggap galau karena belum menentukan capres. Dia menegaskan PDIP tak galau karena pihaknya punya mekanisme dalam menentukan capres pilihan.
Menurutnya, figur capres yang diusung PDIP akan diputuskan Ketua Umum Megawati Sukarnoputri.
"Pertamanya itu nggak galau. Dari mana dasarnya galau gitu. Karena mekanisme keorganisasian kami calon presidan dan calon wakil presiden itu diputuskan oleh ibu ketua umum Ibu Hj Megawati Sukarnoputri. Jadi, tidak ada kegalauan," kata Masinton dalam Dua Sisi tvOne yang dikutip pada Sabtu, 31 Desember 2022.
Dia menjelaskan urusan penentuan capres tak ada kaitan dengan batalnya rakernas PDIP. Ia bilang agenda rakernas ditunda agar bisa bertepatan dengan HUT ke-50 PDIP.
"Itu diagendakan bulan Januari. Bertepatan dengan 50 tahun PDIP. Jadi, bukan mundur atau batal. Apalagi galau," tutur Masinton.
Masinton menyebut galau itu cocok untuk pihak yang sudah deklarasi capres tapi belum penuhi syarat elektoral. Tapi, ia tak menjelaskan maksud pernyataannya tersebut. "Galau itu kalau sudah mendeklarasikan, tapi belum memenuhi syarat elektoral," ujarnya.
Pun, dia mengatakan PDIP dari berbagai hasil survei masih eksis di posisi yang teratas. Bagi dia, dengan hasil itu memperlihatkan PDIP masih diberikan kepercayaan rakyat.
Padahal, ia menyinggung PDIP belum mendeklarasikan capres pilihannya.
"Kalau PDIP, dari berbagai survei firm, PDIP itu tanpa capres sebagai parpol, selalu ya Alhamdulillah rakyat masih memberikan kepercayaan kepada PDIP. Dan, itu dari berbagai lembaga survei itu menempatkan PDIP di atas 20 persen," jelas Masinton.
Lebih lanjut, dia optimis PDIP bisa kembali juara di Pemiilu 2024. Lalu, capres yang diusung juga jadi pemenang di Pilpres 2024.
"Nanti Insya Allah bisa hatrick 3 kali pemilu itu berturut-turut. 3 periode, partai politiknya menang. Capresnya tiga kali bisa menang. Dua periode Pak Jokowi, dan capres nanti yang diusung kita harapkan nanti bisa kita menangkan," tutur Anggota DPR tersebut.