Wanbin Partai Golkar Minta Waspadai Situasi Politik dan Ancaman Resesi Global 2023
- Yasir - VIVA Makassar.
VIVA Politik – Dewan Pembina Partai Golkar, dalam catatan akhir tahun 2022, memberi penilaian positif terkait dengan kinerja ekonomi pemerintah. Politik juga cenderung stabil sepanjang tahun ini.
Dalam catatan Dewan Pembina atau Wanbin Partai Golkar tersebut, perekonomian nasional tahun ini ditandai trend pertumbuhan yang positif dari 5,01 % di kuartal I naik menjadi 5,72 % di kuartal III.
Pertumbuhan ini bisa terjadi, setelah melewati masa krisis pandemi COVID-19 yang melanda Tanah Air diawal tahun 2020 lalu.
"Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini didorong oleh konsumsi domestik dan ekspor beberapa komoditi andalan yang berasal dari sumberdaya alam serta keberhasilan dari hilirisasi pengolahannya," dalam catatan akhir tahun Wanbin Partai Golkar, yang ditandatangani oleh Ketua Aburizal Bakrie dan Sekretaris Hafiz Zamawi, Jumat 30 Desember 2022.
Situasi politik sepanjang tahun ini juga, dinilai cukup stabil. Dengan begitu, stabilitas politik dan ekonomi yang tumbuh, menjadi modal bagi Indonesia untuk memasuki tahun 2023.
Meski situasi tahun ini cenderung positif tersebut, Wanbin Golkar tetap mengingatkan untuk mewaspadai ancaman resesi. Apalagi 2023 sudah memasuki tahun politik.
"Namun demikian Wanbin-PG mengingatkan bahwa tahun 2023 perlu diwaspadai berdasarkan situasi politik nasional menjelang Pemilihan Umum tahun 2024 dan kemungkinan ancaman resesi dunia 2023,".
Pada tahun ini juga, Wanbin Partai Golkar memuji keberhasilan pemerintah dalam penyelenggaraan Presidensi G20 di Bali. Kesuksesan ini, memberi dampak yang cukup positif dalam perekonomian negara.
"Wanbin-PG mencatat keberhasilan pemerintah dalam penyelenggaraan pertemuan pemimpin kelompok negara G-20 yang menandai peran strategis Indonesia dalam tingkat global yang diharapkan membawa dampak positif dalam perekonomian nasional terutama peningkatan investasi dan perdagangan," catatan Wanbin Partai Golkar.