Kapolri: Kita Sepakat, Politik Polarisasi Harus Dihindari

Petugas KPPS memperlihatkan suara Pemilu 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA Politik - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan penandatanganan nota kesepahaman di Kantor KPU pada Kamis, 29 Desember 2022. KPU bersinergi dengan Polri untuk kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi pada Pemilu 2024.

Menurut Sigit, substansi dalam nota kesepahaman ini bawah Polri dan KPU saling mendukung untuk kelancaran Pemilu 2024. Ia menekankan, Polri ingin setiap tahapan Pemilu yang sudah ditentukan KPU bisa berjalan dengan lancar dan kondusif.

“Tentunya mulai dari hal yang bersifat pemutakhiran data sampai dengan mempersiapkan alat-alat kebutuhan logistik pemilu atau distribusinya,” jelas Sigit.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah)

Photo :
  • dok Polri

Kemudian, dia mengatakan, Polri juga akan mengawal dan membantu pengamanan saat kegiatan pelaksanaan pencoblosan di TPS pada Februari 2024 mendatang. Hal itu termasuk penghitungan dan rekapitulasi mulai dari daerah hingga penghitungan pusat.

“Tentu yang jadi harapan kita Pemilu 2024 menjadi pemilu yang lebih baik dibanding pemilu sebelumnya,” jelas dia.

Selain itu, Sigit mengimbau kepada semua elemen masyarakat dan parpol agar menghindari praktik polarisasi di Pemilu 2024. 

Menurutnya, pengalaman perhelatan pemilu sebelumnya yang memunculkan polarisasi mesti jadi perhatian.

Donald Trump Menang di Pennsylvania, Negara Bagian Penentu Pilpres 2024

“Kita sepakat namanya politik yang biasa kita sebut yang bisa membuat polarisasi, itu kita hindari. Kita tentunya punya pengalaman waktu lalu munculnya polarisasi karena penggunaan politik identitas,” ujarnya.

Pidato Perdana Donald Trump Setelah Kemenangan: Saya Akan Berjuang untuk Kalian
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Wanti-wanti Potensi Polarisasi di Pilkada 2024, Kapolri: Tolong Diantisipasi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mewanti-wanti potensi polarisasi pada Pilkada 2024, khususnya pada wilayah dengan pasangan calon tunggal dan dua paslon.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024