Prediksi BRIN soal Hujan Badai Meleset, PKS: Ngawur, Membingungkan Masyarakat

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto.
Sumber :

VIVA Politik - Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS, Mulyanto memberikan kritikan keras kepada Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ihwal informasi cuaca ekstrem. Informasi cuaca itu membuat masyarakat jadi khawatir dan panik. 

Legislator PKS Ciptakan Peluang Dapatkan Cuan Digital Halal

Mulyanto menyindir agar BRIN dan lembaga lain di pemerintahan supaya fokus pada tugas serta tanggung jawabnya masing-masing. Ia mengkritik agar BRIN tak ikut campur kewenangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

"Termasuk BRIN sebaiknya jangan mencampuri kewenangan BMKG yang memiliki tugas mengamati, menganalisis dan menginformasikan keadaan cuaca di Indonesia. Sebab, kalau setiap lembaga bekerja secara acak akan membingungkan masyarakat," kata Mulyanto kepada wartawan, Kamis, 29 Desember 2022.

Cahaya Misterius Hilir Mudik 2 Hari di Langit Malam

Baca Juga: Peneliti BRIN Prediksi Jabodetabek Diterjang Badai dan Banjir Besar Besok

Waspada Cuaca Ekstrem

Photo :
  • ANTARA FOTO/Idhad Zakaria

BMKG Prediksi Hujan di Berbagai Daerah di Indonesia pada Minggu 3 November 2024

Mulyanto pun menyoroti kejadian miskomunikasi antara BRIN dan BMKG mengenai info perkiraan adanya badai besar yang melanda wilayah Jabodetabek pada Rabu, 28 Desember 2022. 

Menurut dia, prediksi peristiwa itu tak perlu terjadi jika masing-masing pihak disiplin pada tugasnya masing-masing. 

Kata dia, miskomunikasi itu, harus jadi bahan evaluasi bagi BRIN dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. 

"Ini adalah persoalan kewenangan BRIN dalam mendesiminasi hasil riset atau kajian ilmiah, khususnya terkait dengan kebencanaan, yang dapat memicu histeria publik," ujar Wakil Ketua Fraksi PKS tersebut.

Dia menyinggung BRIN tak punya kewenangan menganalisa prediksi cuaca. Apalagi, BRIN sampai mempublikasikan secara luas.

"Terutama mengumumkannya ke publik secara luas. Apalagi ternyata diketahui, bahwa statemen tersebut dibuat oleh pribadi peneliti BRIN. Ini makin ngawur," kata Mulyanto menambahkan.

Mulyanto lanjut meminta Kepala BRIN mendisiplinkan para penelitinya agar tak terjadi hal serupa di masa mendatang. Kata dia, sebagai badan riset, mestinya BRIN bisa membuat alur koordinasi dan komunikasi yang baik. 

Dia juga menyinggung prediksi BRIN sebelumnya yang sempat prediksi tsunami di Banten. 

"Koordinasi dan sinergi menjadi penting dari lembaga riset dan penelitinya kepada lembaga yang berwenang menyampaikan ke publik seperti BMKG sehingga tidak muncul dualisme," tuturnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya