VIVA Replay 2022: Capres Populer Bidikan Survei, Adu Kuat Prabowo, Ganjar, dan Anies

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan capres teratas di survei
Sumber :
  • ist

VIVA Politik - Sepanjang 2022, hasil riset lembaga survei berseliweran mempublikasikan temuannya soal elektabilitas sejumlah figur yang dijagokan maju jadi capres 2024. Ada beberapa nama capres potensial di 2024 versi survei.

Soal Makan Bergizi Gratis, Wamendes Riza Wanti-wanti Desa Tak Boleh Lakukan Ini

Dari deretan survei elektabilitas capres, tiga nama kerap berada di posisi tiga teratas yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Tiga tokoh itu kadang bergantian saling menyalip.

"Kalau bicara kans, tentunya tiga figur ini potensial ya. Pada dasarnya parpol akan realistis mengusung capres yang menurut mereka punya elektabilitas, daya tarik pada rakyat," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kepada VIVA, Rabu, 28 Desember 2022. 

Pemerintah Bakal Kasih Bantuan Pendidikan untuk Guru Lanjutkan Kuliah

Meski demikian, masih ada beberapa figur lainnya yang masuk bursa capres 2024 di posisi tengah versi survei. Nama itu antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, hingga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Sumber: instagram.com/aniesbaswedan

Photo :
  • vstory
Raih 50,07% Suara di Jakarta dari Ahokers dan Anak Abah? Ini Kata Pramono

Lalu, ada juga tokoh yang digadang-gadang nyapres tapi punya elektabilitas rendah merujuk hasil survei. Tokoh di klaster ini seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Ketua DPR RI Puan Maharani. 

Tapi, dari deretan tokoh di atas jika masuk dalam bursa cawapres versi survei justru moncer. Mulai Ridwan Kamil, Sandiaga, AHY, serta Erick Thohir dinilai punya potensi kuat sebagai RI-2.

Nah, untuk tiga capres populer versi hasil survei, berikut ulasan singkat dalam VIVA RePlay berikut ini:

Prabowo Masih Laku

Mantan Komandan NATO Wesley Kanne Clark, Sr dan Menhan Prabowo Subianto saat acara G20.

Photo :
  • Dok. Tim Media Prabowo Subianto

Meski gagal dua kali dalam Pilpres 2014 dan 2019, tak membuat Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto meredup elektabilitasnya. Eks Danjen Kopassus itu malah jadi juara merujuk hasil sejumlah survei.

Prabowo dianggap punya tabungan elektabilitas dan popularitas karena sudah nyapres dari 2014. Dalam simulasi survei, Prabowo juga diprediksi bisa unggul.

Sejumlah lembaga survei melaporkan respondennya memilih Prabowo dengan elektabilitas teratas. Sebut saja lembaga survei Median, Lingkar Survei Jakarta (LSJ), Indonesia Political Opinion (IPO), dan Survei dan Polling Indonesia (SPIN).

Prabowo juga kini sudah diusung Gerindra sebagai bakal capres. Namun, Gerindra mesti berkoalisi dengan parpol lain untuk bisa memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen.

Dari dinamikanya, Gerindra saat ini jalin komunikasi dengan PKB dalam membentuk poros. Tapi, kepastian koalisi itu mesti menunggu hingga pendaftaran capres-cawapres pada Oktober 2023.

Dilema Ganjar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Photo :
  • Istimewa

Punya elektabilitas moncer tak menjamin Ganjar Pranowo dapat tiket capres dari PDI Perjuangan (PDIP). Dari temuan sejumlah lembaga survei beken macam Survei Saiful Mujani Research Conculting (SMRC), Charta Politika, hingga LSI Denny JA menempatkan Ganjar di urutan teratas capres terkait keunggulan elektabilitas.

Pengamat politik Ujang Komaruddin menganalisa Ganjar sebagai figur yang punya daya tarik. Jika pun seandainya tak diusung PDIP, maka eks Anggota DPR itu punya potensi diusung poros lain seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Meski Ganjar punya daya tarik tapi apa Ganjar berani keluar dari PDIP demi nyapres. itu dilemanya?" tutur Ujang, Rabu, 28 Desember 2022.

PDIP sampai saat ini juga belum beri sinyal kemungkinan usung Ganjar. Sempat mencuat isu internal PDIP terbelah karena ada loyalis yang ingin Puan Maharani maju sebagai kontestasi di 2024.

Elite PDIP pun selalu berdalih urusan penentuan capres itu kewenangan Megawati Sukarnoputri selaku ketua umum partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Anies Belum Jelas

Anies Baswedan Calon Presiden Partai Nasdem di HUT Nasdem

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jadi capres potensial. Punya barisan relawan pendukung hingga elektabilitas moncer versi survei jadi modal bagi mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.

Tapi, status Anies belum jelas dalam urusan tiket capres. Baru Partai Nasdem yang berani deklarasikan Anies. Jika hanya Nasdem maka masih jauh dari angka presidential threshold 20 persen.

"Tinggal Nasdem mencari partai tambahan partai politik lain menggenapi ambang batas presidensial threshold 20 persen," kata pengamat politik Adi Prayitno.

Adi menganalisa bukan persoalan gampang bagi Nasdem untuk meyakin parpol lain seperti PKS dan Demokrat. Namun, figur Anies dinilai cocok untuk poros Nasdem, PKS, dan Demokrat.

"Yang paling kemungkinan usuang Anies saat ini terjadinya menjalin perubahan poros perubahan politik," tutur Adi.

Cagub-Cawagub Jakarta Nomor Urut 3, Pramono Anung-Rano Karno Bersama Tim Pemenangan

PKS Akui Ada Efek Anies Bantu Kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengakui ada kekuatan dari eks Gubernur Jakarta, Anies Baswedan atau 'Anies effect' yang membantu pemenangan pasangan Pramono-Rano.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024