Wanita Emas Tuduh KPU Akan Menangkan Ganjar, Perludem: Bisa Buat Kecurigaan Publik
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Politik - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari diminta agar sampaikan klarifikasi atas tuduhan Ketua Umum Partai Republik Satu, Mischa Hasnaeni Moein alias wanita emas. Tuduhan itu terkait dugaan KPU akan memenangkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
“Saya rasa baik juga jika bisa diklarifikasi oleh Ketua KPU,” kata Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Khoirunnisa Nur Agustyati saat dikonfirmasi wartawan pada Selasa, 27 Desember 2022.
Namun, Ninis, sapaan akrabnya, mengatakan KPU bisa memperlihatkan kerjanya apakah sesuai dengan nilai-nilai integritas pemilu atau tidak. Menurut dia, integritas itu bisa dilihat dari transparansi, akuntabilitas, jujur dan akurat.
“Selain klarifikasi, tentu juga penting untuk bekerja dengan transparan. Kalau kerja-kerja KPU tidak sesuai prinsip, bisa saja membuat kecurigaan publik. Jadi, bisa saja KPU memberikan klarifikasi tapi juga harus diikuti dengan kerja-kerja yang transparan,” jelas Ninis.
Mischa Hasnaeni Moein alias Wanita Emas
Dikutip dari tvonenews, beredar video pengakuan Wanita Emas bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menangkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir di Pilpres 2024.
Hasnaeni mengatakan bahwa pernyataan itu disampaikan langsung oleh Ketua KPU Hasyim Asyari kepada dirinya. Hasnaeni klaim KPU akan mendesain Ganjar Pranowo dan Erick Thohir menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
"Dia [ketua KPU] pernah menjelaskan kepada saya yang akan menjadi presiden Republik Indonesia itu akan didesain oleh KPU bahwa Ganjar Pranowo dan pasangan Erick Thohir," kata Hasnaeni.
Hasnaeni juga mengungkapkan jabatan ketua KPU diisi oleh orang titipan partai politik yang telah mempunyai nama besar. Sedangkan, anggota KPU juga dibekingi oleh partai besar.
“Yang jelas, yang saya tahu keterpilihan menjadi anggota KPU adalah dibeking oleh partai-partai besar. Tidak semudah itu orang menjadi ketua KPU. Sebab, ketua KPU itu adalah titipan partai-partai besar," tutur Hasnaeni.
Lebih lanjut, Hasnaeni mengatakan dugaan Erick Thohir menjadi penyebab dirinya masuk penjara. Hal itu karena dugaan kasus proyek fiktif BUMN PT Waskita Beton Precast (WBP). "Saya adalah korban Erick Thohir masuk di penjara ini," ujarnya.
Kredit Macet Petani hingga Nelayan di Bank Himbara Dihapus, Erick Thohir: Demi Swasembada Pangan
Presiden Prabowo Subianto telah meneken Peraturan Pemerintah (PP) No. 47 Tahun 2024 tentang penghapusan piutang macet kepada UMKM bidang pertanian dan perikanan.
