VIVA RePlay 2022: Gaduh Formula E Panggung Politik Anies Baswedan
- Instagram: Anies Baswedan
VIVA Politik – Balapan mobil listrik Formual E yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, pada 4 Juni 2022, juga ikut mewarnai panggung politik Tanah Air. Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 yang masih menjabat saat itu, bersikukuh melaksanakan Formula E tetap digelar di Jakarta. Upaya menghadang coba dilakukan.
Gelaran balapan internasional Formula E tersebut, sempat memicu perdebatan politik yang panas. Termasuk sejumlah partai politik melalui fraksinya di DPRD DKI Jakarta.
Setidaknya ada 2 partai yang bersebarangan dengan Anies terkait Formula E ini. Yakni Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Pertentangan dari kedua partai tersebut termasuk mengenai anggaran yang digunakan.
Perdebatan semakin menghangat, kala Anies hendak menggunakan Monumen Nasional atau Monas, sebagai lintasan balapan. Bahkan uji coba aspal hingga pembuatan jalur, sempat dilakukan. Pada akhirnya batal.
Keputusan selanjutnya menempatkan pembangunan sirkuit Formula E adalah di Ancol, Jakarta Utara. Lokasinya cukup strategis, bersandingan dengan Jakarta International Stadium atau JIS, yang ada di Sunter Jakarta Utara.
Lahan yang disiapkan, sempat menimbulkan kritikan terutama dari partai oposisi Anies seperti PSI. Apalagi, fisik sirkuit belum terlihat ketika ajang tersebut tinggal beberapa bulan lagi.
Lalu, apa saja fakta politik dalam perhelatan Formula E tahun 2022, berikut sajiannya:
1. Dihadang Interpelasi
Dua partai yakni PDIP dan PSI, sangat vokal untuk menentang penyelenggaraan Formula E oleh Gubernur Anies Baswedan. Tidak hanya perang pernyataan di media. Tetapi juga sampai pada penggunaan hak dewan yakni interpelasi.
Baik PDIP dan PSI menandatangani usulan interpelasi terhadap Gubernur Anies. Berbagai alasan diutarakan, termasuk soal masa jabatan Anies yang tersisa setahun, serta masih dalam masa pandemi COVID-19.
Dari 9 fraksi yang ada di DPRD DKI Jakarta, praktis hanya kedua partai ini yang mengusulkan. Sebenarnya kalah jumlah. Tetapi itu tidak membuat PDIP gentar. Bahkan, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, menjadwalkan paripurna interpelasi.
"Nggak ada motif serang gubernur. Interpelasi ini semata-mata hanya memaksimalkan fungsi pengawasan dewan, agar ada penyamaan pandangan berkaitan dengan skala prioritas program," ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.
Pada 28 September 2022, DPRD DKI Jakarta yang dipimpin langsung Ketua Prasetyo Edi Marsudi, menggelar paripurna terkait interpelasi Formula E. Seperti dugaan, hanya PDIP dan PSI yang hadir dalam paripurna tersebut.
2. Konsolidasi Anies Sukses Gagalkan Interpelasi
Setelah PDIP dan PSI mengajukan penggunaan hak interpelasi terkait Formula E, Anies Baswedan tidak tinggal diam. Ia mengumpulkan fraksi-fraksi yang mendukungnya.
Ada 7 fraksi yang tidak sependapat dengan PDIP dan PSI mengajukan interpelasi. Lantas ketujuh pimpinan fraksi tersebut melakukan pertemuan dengan Anies.
Pertemuan digelar di rumah dinas Gubernur DKI di Menteng Jakarta, pada Kamis malam 26 Agustus 2021. Suasana yang akrab, menggambarkan mereka menolak interpelasi dan mendukung langkah Anies untuk tetap menggelar Formual E.
"Nggak ada ngotot-ngototan. Kita sambil makan nasi ulam dan minum kopi," kata Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI, Muhammad Taufik Zoelkifli.
"Sangat paham tentang pentingnya memperbaiki ekonomi Jakarta dan Indonesia sesudah masa pandemi COVID-19. Termasuk pentingnya penyelenggaraan Formula E yang juga didukung Presiden Jokowi," lanjutnya.
Konsolidasi ini sukses menghadang arus interpelasi yang diajukan PDIP dan PSI. Walau sempat masuk agenda paripurna, ketujuh fraksi tersebut tidak datang termasuk Anies dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.
3. Jakarta Resmi Tuan Rumah Formula E 2022
Setelah memalui berbagai proses dan pro kontra, akhirnya FIA World Motor Sport Council di Paris menetapkan Jakarta sebagai tuan rumah balapan yang dihelat 4 Juni 2022.
Keputusan itu dikeluarkan pada 15 Oktober 2021. Dengan masuknya Jakarta sebagai tuan rumah, maka kalnder balapan musim kedelapan 2021/2022 diratifikasi.
Jakarta jadi tuan rumah diambil atas berbagai pertimbangan. Termasuk yang dilihat adalah upaya Presiden untuk mengembangkan Indonesia sebagai pusap+t produksi mobil listrik dan baterai. Juga sejalan dengan program Gubernur Anies Baswedan untuk Jalarta Langit Biru dan mewujudkan udara bersih.
4. Giring Kejeblos di Lahan Sirkuit Formula E
PSI yang memang sudah kontra dengan Anies Baswedan, semakin gencar melayangkan kritik. Bahkan untuk ajang Formula E, Ketua Umum PSI Giring Ganesha, sampai turun melihat lokasi lahan yang rencananya akan dibangun sirkuit.
Memasuki tahun 2022, pada bulan Januari atau 5 bulan sebelum gelaran Formula E dilaksanakan sesuai jadwal, lokasi sirkuit baru ditetapkan. Sebuah lahan kosong di Ancol Jakarta Utara. Ramailah pemberitaan soal lahan itu.
Sampai Giring langsung ke lokasi, melakukan reportase tempat yang belum disentuh sedikit pun pembangunannya oleh Pemprov DKI Jakarta.
“Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap". Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?,” cuit Giring.
Tak lama kemudian, "“Gua nggak habis pikir ya, uang warga Jakarta dihambur-hamburkan begini. Terus proyek ambisius buat nyapres ini semoga tidak merugikan uang pajak... eh ya Allah, ya Allah, ya.... Ya Allah, kaki gua masuk lagi," kaki Giring keceblos ke dalam lumpur dan susah keluar, sampai harus dibantu.
Cuitan yang disertai video itu, kemudian viral. Semkin menambah panas suhu politik. Sangat banyak yang mem-bully Giring. Bahkan sampai Geisz Chalifah, pegiat medsos yang juga dikenal sebagai loyalis Anies, mengkritik balik Giring.
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria, bahkan mempersilahkan anggota dewan untuk mengawasi berbagai program yang dilaksanakan oleh Pemprov DKI.
"Ya silakan saja, jadi semua program yang disusun oleh Pemrov DKI Jakarta bersama DPRD, jangankan anggota DPRD, memang anggota DPRD tugasnya mengawasi. Jadi tidak ada yang salah kalau memang ngecek lokasi, bahkan semua program silakan dicek waduk, situ, sumur resapan, jalan, jembatan, stadion," katanya.
5. Cara Anies Balas Kritikan Giring PSI
Bertubi-tubi mendapat kritikan terkait Formula E, tidak banyak jawaban yang diberikan Anies Baswedan. Termasuk ketika Giring Ganesha, mendatangi lokasi yang akan dijadikan sirkuit Formula E hingga ia kejeblos tersebut.
Hampir tidak ada penjelasan panjang lebar untuk membalas berbagai kritikan tersebut, termasuk oleh PSI.
"Kasihan juga, waktunya longgar betul. Kalau kita-kita enggak cukup keliling yang enggak perlu gitu," kata Anies dalam akun Youtube Total Politik.
Anies juga bahkan sempat mengundang grup band Nidji, latihan sebelum performa di JIS. Foto-foto itu diposting Anies di laman media sosialnya seperti Instagram. Tak sedikit yang menganggap, itu cara Anies menyindir Ketum PSI Giring. Nidji adalah grup band yang membawa Giring tenar. Ia dulu vokalis Nidji, sebelum keluar dan masuk PSI.
6. Jokowi Tinjau Sirkuit Formula E
Di tengah pro dan kontra gelaran Formula E, Presiden Joko Widodo pada Senin 25 April 2022, melakukan peninjauan sirkuit di Ancol. Anies Baswedan mendampingi, mengelilingi sirkuit tersebut.
Anies menyopiri Jokowi menggunakan mobil golf. Juga berdiskusi sembari melihat persiapan sirkuit untuk ajang internasional Formula E pada 4 Juni 2022.
Uniknya, kunjungan Jokowi tersebut membuat banyak pendukung Anies di media sosial, menyindir pihak-pihak yang tidak setuju gelaran ini dilaksanakan. Terutama kepada Giring, yang baik pribadinya maupun partai PSI, adalah pendukung Jokowi.
"Iya saya ingin melihat persiapan Formula E seperti apa? Dan di lapangan seperti yang kita lihat, saya kira untuk track balapannya sudah siap," kata Jokowi, di Ancol, Senin 25 April 2022.
Jokowi mengatakan, meski track sudah siap namun masih ada beberapa hal yang harus diselesaikan. Seperti bagian Paddcok dan juga Grandstand untuk menyaksikan balapan Formula E.
"Kemudian mungkin yang tinggal dikejar paddock dan untuk grandstand-nya, saya kira masih ada waktu nanti habis lebaran dan ya kita harapkan nanti di awal Juni kita bisa melihat balapannya," ujarnya.
7. Jokowi, Puan dan Anies di Panggung Formula E
Sabtu 4 Juni 2022, bersamaan dengan digelarnya balapan Formula E, Presiden Joko Widodo hadir di lokasi. Gubernur Anies Baswedan dan pejabat lain seperti Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, menyambutnya.
Di panggung Formula E tersebut, Jokowi, Anies dan Puan duduk berdampingan. Bahkan dari beberapa foto yang diunggah pejabat negara yang turut hadir, memperlihatkan suasana yang harmonis.
Di media sosial, netizen kembali menyinggung Giring PSI. Karena ternyata gelaran Formula E ini mendapat respon baik dari Presiden Jokowi, bahkan hadir langsung ke sirkuit.
Sindiran juga dilayangkan ke PDIP. Sebab sebagai salah satu partai yang menolak hingga menggalang interpelasi di DPRD DKI Jakarta, toh Ketua DPR yang juga Ketua DPP PDIP Puan Maharani, hadir.
"Kedatangan Presiden dan Ketua DPR kan diundang, bukan datang sendiri," kata anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak.
"Itu hal yang baik dan normatif. Karena Presiden mewakili eksekutif, Ketua DPR mewakili legislatif," katanya.
Meski begitu, menurutnya kehadiran Presiden Jokowi ke gelaran Formual E tersebut bukan berarti mendukung agenda internasional itu.
"Tidak pernah ada pernyataan yang disampaikan mendukung atau tidak. Tetapi sewaktu dikatakan Formula E adalah dorongan pusat, langsung dibantah Istana melalui Faldo Maldini," sebut Gilbert.
8. KPK Mengusut, Anies Diperiksa KPK
Rabu 7 September 2022, KPK memanggil Anies Baswedan terkait Formula E ini. Pemeriksaan yang sangat lama. Dari Anies datang pukul 09.25 WIB hingga baru keluar 20.25 WIB. Setidaknya 11 jam Anies diperiksa.
"Senang sekali bisa kembali membantu KPK menjalankan tugasnya. Kami berusaha untuk selalu bisa membantu KPK bahkan sebelum bertugas di pemerintahan. Alhamdulillah hari ini diundang untuk membantu, kami pun hadir untuk membantu menjalankan apa yang dibutuhkan KPK," ujar Anies.
Geisz Chalifah, salah seorang yang cukup getol mendukung Anies, menyindir KPK yang memeriksa hingga 11 jam. Bagi dia, KPK selalu dekat dengan mereka. Sampai banyak yang mendukungnya.
"Sering berkumpul di gedung KPK, membela penuh semangat kepada mereka para komisioner KPK yang mengalami Kriminalisasi tapi Itu duluuuuuuuu… Duluuuuuuuu Bangetttttt," kata Geisz, di akun instagram miliknya.
Tetapi bagi PDIP, pengusutan yang dilakukan KPK ini diharapkan bisa mengungkap dugaan penyelewengan dalam balapan mobil listrik tersebut.
"Pemanggilan Gubernur Anies diharapkan memberi kejelasan atas ketertutupan pengelolaan keuangan dalam pelaksanaan Formula E," kata anggota Fraksi PDIP, Gilbert Simanjuntak, 7 September 2022.
"KPK diharapkan mampu mengungkap banyaknya maladministrasi yang terjadi dan KPK diharapkan mengerti aturan yang ada sebagai dasar mengetahui adanya keputusan Gubernur yang melampaui wewenang," katanya.