Survei: Mayoritas Publik Tak Setuju Capres 2024 Harus Orang Jawa

Warga memasukkan surat suara saat Pemilu 2019 (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

VIVA Politik – Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengeluarkan hasil survei terbaru yang telah dilakukan. Hasil survei yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat tidak setuju Calon Presiden (Capres) tahun 2024 harus berasal dari suku Jawa.

MK Hapus Presidential Threshold, PDIP Usul 2 Langkah Cegah Muncul Banyak Capres-Cawapres

"Mayoritas publik tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa calon presiden Indonesia harus orang Jawa,” kata Pangi dalam keterangannya, Jumat 23 Desember 2022.

Presidential Threshold 20 Persen Dihapus MK, Menko Yusril: Pemerintah akan Lakukan Ini

Berdasarkan tabel survei yang diperlihatkan, sebanyak 53,5 persen responden tidak setuju jika capres 2024 mendatang harus berasal dari suku Jawa. Sedangkan 38,3 persen responden setuju capres 2024 harus berasal dari suku Jawa.

"Untuk 8,2 persen responden lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan yang diajukan," ucap dia.

Ketua DPD Ungkap Dahulu Gugatan Puluhan Pihak soal PT 20 Persen Ditolak oleh MK

Lebih lanjut, Pangi menegaskan bahwa survei ini tidak merepresentasikan bahwa orang dari suku Jawa tidak boleh maju sebagai Capres 2024 mendatang. 

Sebagai informasi, survei Voxpol Center ini dilakukan pada 22 Oktober hingga 7 November 2022. Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan Margin error sekitar 2,81 persen.

Kemudian, sampel tersebar secara merata di 34 Provinsi seluruh Indonesia. Setiap responden terpilih juga diwawancarai secara mendalam dengan metode tatap muka oleh surveyor yang terlatih. 

Politikus PAN sekaligus Menteri Desa PDT Yandri Susanto.

MK Beri Kesempatan Partai Usung Capres Sendiri tapi PAN Anggap Prabowo Masih yang Terbaik

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Yandri Susanto menyebut, PAN menghormati putusan tersebut yang bersifat final dan mengikat. Tetapi mereka masih setia ke Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025