Survei: Mayoritas Publik Tak Setuju Capres 2024 Harus Orang Jawa
- ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
VIVA Politik – Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengeluarkan hasil survei terbaru yang telah dilakukan. Hasil survei yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat tidak setuju Calon Presiden (Capres) tahun 2024 harus berasal dari suku Jawa.
"Mayoritas publik tidak setuju dengan pendapat yang mengatakan bahwa calon presiden Indonesia harus orang Jawa,” kata Pangi dalam keterangannya, Jumat 23 Desember 2022.
Berdasarkan tabel survei yang diperlihatkan, sebanyak 53,5 persen responden tidak setuju jika capres 2024 mendatang harus berasal dari suku Jawa. Sedangkan 38,3 persen responden setuju capres 2024 harus berasal dari suku Jawa.
"Untuk 8,2 persen responden lainnya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan yang diajukan," ucap dia.
Lebih lanjut, Pangi menegaskan bahwa survei ini tidak merepresentasikan bahwa orang dari suku Jawa tidak boleh maju sebagai Capres 2024 mendatang.
Sebagai informasi, survei Voxpol Center ini dilakukan pada 22 Oktober hingga 7 November 2022. Survei ini melibatkan 1.220 responden dengan Margin error sekitar 2,81 persen.
Kemudian, sampel tersebar secara merata di 34 Provinsi seluruh Indonesia. Setiap responden terpilih juga diwawancarai secara mendalam dengan metode tatap muka oleh surveyor yang terlatih.