Benny Rhamdani 'Digebukin' soal Izin Tempur ke Jokowi, Oso: Siapa Berani, Hadapi Saya!
- Istimewa
VIVA Politik - Politikus Hanura Benny Rhamdani sempat jadi perhatian karena viral pernyataannya yang meminta izin Presiden Jokowi untuk tempur melawan rival. Hebohnya omongan Benny itu membuat Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) itu menuai kecaman.
Rupanya hal itu jadi perhatian Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso. Dia tak terima dengan kritikan yang menyudutkan Benny. Oso mengibaratkan Benny seperti digebukin.
"Jadi, saudara, kader saya itu, Benny Ramdhani itu digebukin orang, salahnya apa itu? Saya mau klarifikasi sekarang, siapa yang berani, mari berhadapan sama saya!" kata Oso dalam pidato politiknya saat perayaan HUT Hanura ke-16 di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.
Baca Juga: Benny Rhamdani Klarifikasi Video Viral Siap Tempur Lawan Rival Jokowi
Oso mengatakan demikian karena dirinya sudah berpolitik selama 55 tahun. Ia tak mau macam-macam dalam berpolitik karena menghargai semua pihak.
"Eh, saya ini baru berpolitik, nggak macam-macam orang politik. Saya terus terang baru, baru 55 tahun berpolitik. Ya, begini lah saya. Jadi, saya menghargai semua. Saya punya teman itu kiai, pendeta ada," jelas Oso.
Dia juga mengingatkan perjuangan pahlawan saat merebut kemerdekaan RI pada 1945. Oso bilang saat itu, para pejuang tak membeda-bedakan asal suku, partai, hingga agama.
"Bung, saya mau mengingatkan. Waktu kita mau merdeka, Republik ini tahun 1945, ada yang nggak tanya warna kulitmu, dari masa asalmu? Nggak ada. Apa partaimu? Nggak ada. Apa agamamu? Nggak ada. Semua berjuang untuk kepentingan bangsa Indonesia," tutur Oso.
Sebelumnya, Benny Rhamdani sudah menyampaikan klarifikasi soal ucapannya izin tempur ke Jokowi. Omongan Wakil Ketua Umum Hanura itu sudah terlanjur sempat viral dalam video di media sosial.
Diduga, Benny menyampaikan pernyataan itu di sela-sela acara Nusantara Bersatu, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 26 November 2022. Saat itu, acara yang diinisiasi relawan itu juga dihadiri langsung Jokowi.
Benny bilang video yang beredar adalah editan alias tidak utuh. Namun, kecaman termasuk dari netizen media sosial sudah tertuju kepada Benny.
“Jadi, itu bukan acara tertutup. Tetapi, saya yakin video itu adalah video yang tidak utuh. Kalau utuh kan seharusnya keseluruhan dong. Dari mulai pertama sampai selesai kurang lebih 40 menit harusnya dimuat secara utuh," kata Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 28 November 2022.