Isu Keluar PSI Gegara Kepemimpinan Giring, Begini Jawaban Rian Ernest
- Instagram @rianernest
VIVA Politik - Politikus Rian Ernest menambah daftar kader yang keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Sempat mencuat isu, mundurnya Rian dan sejumlah kader elite lainnya karena ketidakcocokan dengan kepemimpinan Giring Ganesha selaku ketua umum.
Terkait itu, Rian membantah isu tersebut. Dia mengatakan figir Giring adalah pimpinan partai sekaligus sahabatnya.
"Bro Giring adalah Ketum PSI serta sahabat saya. Pamitnya saya dari PSI bukan karena Bro Giring," kata Rian saat dikonfirmasi VIVA, Rabu, 21 Desember 2022.
Sebelumnya, Rian mengaku mundur dari PSI karena ingin mengambil jarak sejenak dari dunia politik. Ia sementara ini mau menghabiskan waktu bersama istri dan kedua anaknya.
Baca Juga: Pendiri PSI Sunny Tanuwidjaja Dukung Anies, Pakar: Bisa Jadi Strategi
Meski demikian, ia mengaku sejak menyatakan mundur, ada beberapa partai politik atau parpol yang mendekatinya untuk ajak bergabung. Ia juga tak menampik kabar Perindo sebagai salah satu parpol yang mendekatinya.
"Sejak menyatakan mundur, beberapa partai menghubungi saya untuk bertukar pikiran," tutur Rian.
Pun, dia mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak termasuk senior yang selama ini mendukungnya terjun ke politik. Dia berjanji akan mengumumkan langkah politiknya termasuk kemungkinan bergabung dengan parpol lain.
"Dalam waktu dekat, saya akan sampaikan langkah politik saya berikutnya," sebut Rian.
Bantahan Giring
Ketuam PSI, Giring Ganesha juga sudah menepis isu banyak kader partai keluar lantaran karena kepemimpinannya yang tak cocok. Kader yang baru-baru ini keluar adalah Rian Ernest.
Giring menganggap, keluarnya sejumlah kader tersebut termasuk Rian bisa dibilang sebagai bagian dari bersih-bersih partai.
“Nggaklah, bagi kita justru, benar kata Sis Grace (Grace Natalie), kita malah sebutnya bersih-bersih dan pemurnian,” kata Giring, di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat 16 Desember 2022.
Giring mengatakan, akan selalu ada kader baru yang bergabung dengan PSI. Ia menilai, kader baru yang bergabung tersebut bisa membawa partainya lebih maju lagi.
“Dengan adanya baru, bro dan sis yang baru, pejuang-pejuang baru justru nanti akan melebarkan sayap kita gitu,” tutur Giring.
Dia juga mengaku optimis dengan masa depan PSI di Pemilu 2024. Sebab, kata dia, setiap kader juga punya kelebihan masing-masing untuk membangun partai.
"Justru kalau misalkan cuma satu yang bergerak pasti susah. Tapi, kalau kita bisa membagi tugas dengan baik Insya Allah kemenangan ada di depan mata,” jelas Giring.
Rian Ernest menambah daftar kader PSI yang mundur. Sebelum Rian, ada Tsamara Amany, Michael Sianipar, Surya Tjandra, dan Sunny Tanuwidjaja yang sudah keluar dari PSI.