Senggol Elon Musk di Twitter, Fahri Minta Kata Kampret-Kadrun Bisa Disetop

Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia
Sumber :
  • Partai Gelora

VIVA Politik - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mencolek tokoh bisnis dari Amerika Serikat, Elon Musk melalui Twitter. CEO Twitter itu disenggol Fahri soal istilah Cebong, Kampret dan Kadrun.

Eks politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu memention Elon Musk lewat akun Twitternya. Dengan Bahasa Inggris yang diterjemahkan, Fahri meminta Elon Musk membantu Indonesia agar bisa menghentikan kata-kata Kampret, Kadrun, dan Cebong.

Menurut dia, istilah kata-kata itu bisa memicu perpecahan menuju Pemilu 2024. Dengan permintaan itu, Fahri juga ingin menguji kemampuan bos Tesla tersebut.

"Dear @elonmusk, Couls you please help Indonesia to stop these following words from your the social media platform : “kadrun” “kampret” “cebong” etc.. Because those words have sparked divisions in society in facing the upcoming 2024 elections. I'm about to test your capacity," tulis Fahri di akun Twitternya, @Fahrihamzah yang dikutip VIVA pada Selasa, 20 Desember 2022.

Cuitan Fahri Hamzah yang memention CEO Twitter Elon Musk.

Photo :
  • Tangkapan layar Twitter

Cuitan Fahri itu pun direspons netizen. Sejumlah netizen bahkan terbelah mengomentari Fahri dengan kalimat Bahasa Inggris. 

Ada netizen yang berpandangan, bukan kata-kata Kampret, Cebong, Kadrun yang memicu perpecahahan. Tapi, kata netizen itu karena ketidakmampuan pemimpin.

"Bukan kata-kata itu yang memicu perpecahan tetapi ketidakmampuan pemimpin untuk menyatukan warga setelah dia terpilih. DUA KALI!," tulis salah seorang netizen.

Bawaslu RI Imbau Pengawasan Pilkada Harus Santun dan Riang Gembira

Elon Musk.

Photo :
  • WIRED

Lalu, ada juga netizen yang beranggapan pemerintah sulit menyatukan orang-orang dari istilah Cebong, Kampret tersebut. 

Elon Musk Dapat 'Jatah' Jabatan dari Donald Trump di Pemerintahan Selanjutnya

"Bagaimana pemerintah bisa menyatukan orang-orang ini ketika mereka tidak mau? orang kadrun terlalu keras kepala," demikian kata netizen lainnya.

Kemudian, ada netizen yang menyindir Fahri karena cuitannya menyenggol Elon Musk.

Mahfud Md Nilai Demokrasi dan Hukum Indonesia Berada pada Situasi yang Tepat

"Bahasa Inggris gak beres, ingin tes kapasitas si jenius..hahahaha..apa yg ente lakukan waktu jadi pejabat, ente yg rusak negara ini," tutur netizen tersebut.

Menkopolkam Budi Gunawan

Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan meminta usulan KPU jadi lembaga Ad Hoc.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024