Soal Ridwan Kamil, Airlangga: Sudah Masuk Kosgoro, Tinggal ke Golkar
- Istimewa.
VIVA Politik – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi adanya kabar yang beredar mengenai bergabungnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ke Partai Golkar. Menurut Airlangga saat ini sosok yang akrab disapa Kang Emil itu sudah bergabung ke salah satu organisasi pendiri Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957.
Saat ini, memang belum secara resmi Kang Emil bergabung menjadi anggota Partai Golkar. Namun Airlangga yakin kepastian Kang Emil bergabung ke Golkar hanya tinggal menunggu waktu.
"Kami masih tunggu, sudah masuk Kosgoro, tinggal masuk Golkar," kata Airlangga kepada awak media di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin 19 Desember 2022
Foto Ridwan Kamil bertemu dengan sejumlah elite Partai Golkar.
- Istimewa
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu juga menjelaskan bahwa pihaknya masih menunggu deklarasi resmi mantan Wali Kota Bandung tersebut sebagai kader Golkar maupun posisinya pada Pemilu 2024. Dia meminta publik untuk bersabar menunggu kepastian hal tersebut.
"Kita tunggu saja. Potensinya ada," kata dia.
Wacana Kang Emil menjadi kader Partai Golkar makin menguat setelah kehadirannya pada HUT Partai Golkar akhir Oktober lalu. Kang Emil juga menjadi salah satu tokoh yang namanya kerap muncul pada jajaran atas hasil survei Capres 2024.
Hingga saat ini, Kang Emil belum memilih kedaraan partai politik menuju Pemilu 2024. Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyebut Kang Emil saat ini telah bergabung dengan Kosgoro 1956
Menurutnya, Kosgoro 1957 adalah ormas yang mendirikan Golkar. Maka keanggotaan Kang Emil sendiri dinilai tidak terpisahkan dari Partai Golkar.
Ridwan Kamil
Tapi, apakah nanti akan menerima kartu tanda anggota atau KTA partai, tergantung pada Ridwan Kamil sendiri.
"Ini kan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Partai Golkar. Jadi, sebenarnya begitu seseorang masuk menjadi anggota ormas yang didirikan maupun yang mendirikan Partai Golkar yaitu secara tidak langsung ia sudah jadi anggota Partai Golkar sebenarnya," jelasnya.
