Survei SMRC: Disalip Perindo, Nasdem Terancam Tak Lolos ke Senayan 2024

Deklarasi calon presiden Partai Nasdem usung Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Politik - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil riset terbarunya, Minggu, 18 Desember 2022. Temuan terbaru SMRC, Partai Nasdem, PPP dan PAN terancam gagal lolos ke Senayan pada Pemilu 2024. 

Soal Kenaikan PPN 12 Persen 2025, DPR Yakini Prabowo Tak akan Menyusahkan Rakyat

Sebab, elektabilitas sejumlah partai politik (parpol) tersebut berada di bawah 4 persen. Angka 4 persen merupakan ambang batas kelolosan parpol ke parlemen DPR atau parliamentary threshold.

Berdasarkan survei SMRC, elektabilitas Partai Nasdem hanya 3,2 persen, PPP 2,9 persen, PAN 1,7 persen. Responden ditanyakan partai politik (parpol) yang dipilih bila pemilu diadakan saat survei.

Capim KPK Johanis Tanak Sebut UU Tipikor Tak Mengatur Pencegahan Korupsi

Dari versi survei SMRC, elektabilitas Perindo paling menonjol karena dapat 4,6 persen. Angka itu menyalip Nasdem, PPP, dan PAN. Dengan demikian SMRC memprediksi kemungkinan Perindo bisa lolos ke DPR pada 2024.

Surya Paloh, HUT Partai Nasdem ke-11

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa
Uji Kelayakan di DPR, Capim Ida Budhiati Sebut Pimpinan KPK Belum Berintegritas

Masih hasil survei SMRC, partai lain yang terancam gagal lolos ke parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB) dengan elektabilitas 0,9 persen, Partai Hanura 0,7 persen, Partai Garuda 0,6 persen, PSI 0,5, Partai Buruh 0,2 persen, Partai Gelora 0,1 persen, dan PKN 0,0 persen.

Sementara itu, disebut SMRC, terdapat 20,9 persen responden yang belum menentukan pilihan. 

“Setiap partai masih punya peluang menaikkan dukungan, karena masih ada sekitar 20,9 persen warga yang saat ini belum menentukan pilihan,” kata Direktur Riset SMRC, Deni Irvani saat merilis survei SMRC, Minggu, 18 Desember 2022.

Deni menjelaskan, survei SMRC ini dilakukan secara tatap muka pada 3-11 Desember 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu. 

Dari populasi itu dipilih secara acak sebanyak 1.220 responden. Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.029 atau 84 persen. 

Pun, angka margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar plus minus 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya