Jelang HUT ke-50, PDIP Gelar Pertemuan dengan Para Senior Partai
- PDI Perjuangan
VIVA Politik – PDI Perjuangan, akan memasuki usia 50 tahun. Banyak pihak telah turut serta dalam perjalanan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri tersebut. Jelang HUT ke-50 pada 10 Januari 2023, puluhan kader senior diundang sekaligus temu kangen.
Setidaknya ada 40 senior partai, yang diundang bertemu dengan jajaran DPP PDIP. Sekaligus dalam rangka persiapan HUT PDIP ke-50.
Sekjen Hasto Kristiyanto, langsung memimpin pertemuan yang berlangsung di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022. Turut mendampingi, Ketua DPP Ahmad Basarah, Mindo Sianipar, I Made Urip, Sukur Nababan, dan Eriko Sotarduga.
"Kepada para senior yang sudah berjuang dan terus berjuang untuk Indonesia Raya kita, selamat datang dalam forum kangen-kangenan ini. Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto, dalam keterangan persnya.
Para senior PDIP yang hadir seperti Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing.
Ada juga Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. Lalu, Hendrawan Supratikno, Ben Vincent Djeharu, William Tutuarima, Roni Hutagaol, Fachruddin, Nur Suhud.
Juga hadir senior lainnya Sidarto Danusubroto, Pantas Nainggolan, Suryo Sumpeno, Yannie Mboik, Karel A. Ralahalu, Trimedya Panjaitan, Murdoko, Suryadi Khusaeni, Adang Ruchiatna, Arif Budimanta, Singgih Sanyoto dan Waluyo Marto Sugito.
Hasto dan para Ketua DPP PDIP lainnya, memberi hormat dengan menyalami dan menyapa para senior Banteng itu satu per satu.
"Jadi pertemuan hari ini juga dalam rangka ulang tahun PDI Perjuangan yang ke-50. Tugas kami mendengarkan dari para senior yang menyampaikan keinginan kapan bisa berkumpul dan memberi masukan-masukan yang berguna bagi PDI Perjuangan untuk sekarang dan masa depan," jelas Hasto.
Sekolah Partai sebagai tempat aktivitas menempa para kader tersebut. Juga disajikan video yang menggambarkan berbagai aktivitas Partai.
"Tempat ini sudah diubah sekarang menjadi sekolah partai, sengaja dibuat dalam nuansa tokoh-tokoh pejuang. Antara lain ada gambar Bung Karno, HOS Tjokroaminoto, KH Hasyim Asyiari, KH Ahmad Dahlan, I Gusti Ngurah Rai" papar Hasto.
Dalam laporannya kepada para senior PDIP tersebut, Hasto menjabarkan bahwa selama pandemi ada 112 kantor partai yang tuntas dibangun. Kantor-kantor tersebut atas nama partai sehingga tidak bisa dijualbelikan.
Kantor partai PDIP juga dibangun di lokasi bersejarah yang menjadi bagian dari perjalanan Bung Karno. Seperti di Bandung, Ende (NTT) dan Bengkulu.
Ditambahkan Hasto, DPP PDIP terus berupaya melakukan upaya institusionalisasi Partai.
"Proses institusionalisasi, 3 tahun berturut-turut PDI Perjuangan masuk kategori partai informatif dengan ranking yang membanggakan. Tradisi intelektual juga terus dibangun," lanjut pria asal Yogyakarta itu.
Dalam kesempatan tersebut, Hasto juga berharap para senior partai ini bisa memberi tulisan. Terutama kesan mereka selama perjalanan bersama PDIP.
"Alangkah bagusnya kalau para senior partai dalam rangka 50 tahun PDI Perjuangan yang akan dirayakan 10 Januari 2023 yang akan datang, menuliskan tentang partai. Dua atau 3 lembar, itu sudah sangat bagus," kata Hasto.
Hasto mengakui permintaan DPP kepada para senior itu terkesan mendadak dan waktunya singkat.
"Walaupun waktunya agak mepet, tapi kita sudah biasa kerja cepat. Nanti mohon dituliskan baik kesan-kesan dalam perjuangan. Ini bisa menjadi sumbangan para senior dalam merayakan HUT ke-50 PDI Perjuangan," harap Hasto.
Tradisi perjalanan partai, diakui Hasto tidak mudah. Termasuk yang dialami para senior, untuk ikut membangun partai hingga bisa seperti sekarang ini. Selain itu, dia juga yakin ada pengalaman unik dan penting dalam perjuangan membesarkan partai, dalam proses kaderisasi.
"Walaupun mepet bisa menghasilkan buku untuk dicetak dan dipersembahkan pada ulang tahun partai mendatang," ujar Hasto.
Pertemuan berjalan secara hangat dan terbuka. Banyak masukan dan pandangan yang disampaikan kepada DPP PDIP. Sekjen PDIP bersama para Ketua DPP mencatat poin-poin yang disampaikan. Terjadi dialog yang hangat selama pertemuan.
Secara khusus, Ahmad Basarah mencatat masukan terkait soal sejarah perjalanan dan perjuangan partai. Pertemuan diakhiri dengan sesi foto bersama di depan Sekolah Partai.
"Ini forum komunikasi dan para senior dipersilahkan menyampaikan aspirasi di kantor DPP. Agar PDI Perjuangan makin solid dan kompak," pungkas Hasto.