Muhammadiyah Minta Elite Berhenti Wacanakan Presiden 3 Periode

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti
Sumber :
  • Ridho Permana

VIVA Politik – Jadwal Pemilu 2024 telah ditetapkan, hingga tahapan-tahapannya telah dilaksanakan oleh penyelenggara dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum atau KPU. Namun wacana mengenai penundaan pemilu hingga perpanjangan masa jabatan Presiden RI 3 periode, masih diwacanakan oleh sejumlah elite politik.

DKPP: Persoalan Penyelenggara Pemilu Bukan Kemampuan Teknis tapi Integritas

Terhadap wacana tersebut, Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti, meminta agar ini tidak diwacanakan lagi. Mengingat konstitusi, UUD 1945, sudah jelas.

"Sebaiknya para elit tdk perlu mewacanakan berbagai kemungkinan atau skenario perpanjangan masa jabatan Presiden atau Presiden tiga periode. Ketentuan UUD 1945 tentang masa jabatan Presiden sudah sangat jelas. Tdk perlu ada tafsir ulang, perubahan, atau penambahan pasal UUD 1945," ujar Abdul Mu'ti, dikutip VIVA dalam akun twitter miliknya, Jumat 16 Desember 2022.

PM Lebanon: AS Meminta Perang Israel-Hizbullah Berakhir sebelum Hari Pemilu 5 November

Selain konstitusi UUD 1945 sudah menegaskan itu, Mu'ti juga mengatakan bahwa dalam banyak kesempatan Presiden Joko Widodo pun menyampaikan hal serupa. Tidak ingin menjabat 3 periode.

Terpopuler: Profil Ipda Rudy Soik yang Dipecat gara-gara Mafia BBM, Muhammadiyah Koreksi Suswono

"Selain itu, dalam berbagai kesempatan, Presiden Joko Widodo sendiri sudah menegaskan tidak hendak memperpanjang masa jabatan atau menjabat tiga periode," katanya.

Para elite, lanjut dia, sebaiknya bisa menjadi contoh. Apalagi yang masih mengemban amanah jabatan publik saat ini. Harusnya menjadi contoh bagaimana sebenarnya melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara konsisten.

"Mereka hendaknya bersikap arif-bijaksana dan mengutamakan kepentingan serta kemaslahatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi, golongan, dan kekuasaan," katanya.
 

PM Israel Benyamin Netanyahu di acara peringatan Holocaust di Jerusalem, 6/5

Jelang Pemungutan Suara, PM Israel Netanyahu Lebih Inginkan Trump Atau Harris jadi Presiden AS?

Jelang pemungutan suara pemilu AS yang akan berlangsung pada Selasa, 5 November 2024, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menginginkan Trump atau Harris?

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024