Empat Pentolan PSI Mundur, Pengamat Sarankan Giring Introspeksi

VIVA Politik - Politikus muda Rian Ernest menambah daftar kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mundur. Sebelum Rian, ada elite PSI lain yakni Tsamara Amani, Michael Sianipar, dan Surya Tjandra yang sudah keluar dari partai tersebut.

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menganalisa mundurnya sejumlah pentolan PSI mesti jadi introspeksi bagi para petinggi parpol tersebut. Menurut dia, introspeksi itu khususnya bagi Giring Ganesha selaku Ketua Umum DPP PSI.

"Mundurnya para kader PSI itu seharusnya menjadi introspeksi bagi petingginya, khususnya Ketua umumnya. Sebab, mundurnya para kader seperti diakui Michael Sianipar, karena PSI sudah banyak berubah, termasuk melenceng dari visi misinya," kata Jamiluddin, dalam keterangannya, Jumat, 16 Desember 2022.



Mantan politikus PSI Rian Ernest.

Photo :

• Instagram @rianernest

Dia mengatakan jika parpol melenceng dari visi misinya maka jadi tanggung jawab Ketua umumnya. Sebab, figur ketua umum partai yang mesti bisa mengawasi semua kadernya agar tetap bersikap dan berperilaku sesuai visi dan misinya.

"Kalau Ketua umumnya membiarkan hal itu, maka yang bersangkutan sudah lalai dari tanggung jawabnya," jelas Jamiluddin.

Pun, dia menambahkan dengan deretan elite PSI yang mundur, maka sulit untuk partai itu bisa menembus ambang batas parlemen di DPR pada Pemilu 2024. Apalagi, dalam beberapa survei, elektabilitas PSI masih rendah.

"Kader yang dapat membaca hal itu, tentu melihat masa depan di PSI suram. Hal itu tentunya akan berdampak pada kader yang memang ingin lebih maju lagi," tutur Jamiluddin.

Lebih lanjut, dia menekankan kepemimpinan Giring juga belum bisa menggerakkan mesin partai untuk mendongkrak elektabilitas. Namun, pemicu lain menurut dia karena tak proporsionalnya kader PSI termasuk Ketua umum dalam melakukan kritik.

"Kritik yang dilakukan, terutama kepada sosok yang tidak disukai, terkesan membagi buta. Akibatnya, kritik yang dilayangkan lebih bernada nyinyir, sehingga menimbulkan antipati di tengah masyarakat," ujarnya.



Ketum PSI Giring Ganesha

Photo :

• Instagram Giring Ganesha

Sebelumnya, Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha menanggapi beberapa kader PSI yang mundur. Terakhir, Rian Ernest menyampaikan pamit mundur dari PSI. 

Bagi Giring, mundurnya kader adalah biasa dalam dunia politik. 

"Yang terpenting adalah mereka bisa menjalankan semua ilmu PSI yang telah mereka dapatkan," kata Giring, Kamis, 15 Desember 2022.

Dia optimis keluarnya Rian dan sejumlah kader lain dari PSI tak akan mempengaruhi partainya di masa mendatang terutama Pemilu 2024. Ia mengklaim PSI punya ratusan kader muda yang sudah mengikuti sekolah politik.

Giring juga menambahkan kader PSI disiapkan untuk membantu rakyat. "Kami optimis dan sangat yakin di 2024 nanti. Sudah kami siapkan kader-kader yang memiliki integritas, anti korupsi, anti intoleransi," tutur Giring. 

Halaman Selanjutnya

"Kader yang dapat membaca hal itu, tentu melihat masa depan di PSI suram. Hal itu tentunya akan berdampak pada kader yang memang ingin lebih maju lagi," tutur Jamiluddin.