Rian Ernest Kirim Pesan Mundur dari PSI ke Grup WhatsApp saat Acara Pengundian Nomor Parpol
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA Politik – Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sigit Widodo menanggapi keputusan Rian Ernest yang mengundurkan diri dari PSI. PSI tak pusing dengan keputusan Rian meninggalkan partai itu, katanya, sebab itu merupakan sesuatu yang lumrah terjadi di partai politik (parpol).
"Saat ini banyak yang antre mendaftar masuk ke PSI, termasuk tokoh-tokoh masyarakat, dan aktivis sosial. Jadi, ya, biasa saja kalau Rian mengundurkan diri," kata Sigit kepada wartawan, Kamis, 15 Desember 2022.
Sigit menjelaskan, kabar Rian mengundurkan diri sudah diterima oleh jajaran DPP PSI sejak Rabu, 14 Desember 2022. Rian, kata dia, mengabarkannya melalui melalui grup WhatsApp.
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest (tengah).
- VIVA/Dhana Kencana
"Semalam saat kami sedang mengikuti acara penetapan dan pengundian nomor urut partai di KPU, Rian mengirimkan pesan ke semua grup WhatsApp dan menyatakan mengundurkan diri dari PSI. Mundurnya Rian dari PSI sebetulnya sesuatu yang lumrah dalam dunia partai politik. Ada yang keluar dan ada yang masuk," ujarnya.
Simpatisan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengangkat boks-boks berisikan berkas pendaftaran Pemilu 2019 untuk diserahkan kepada KPU di Gedung KPU, Jakarta
- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ernest mengikuti jejak elite PSI lainnya, yakni mundur sebagai kader PSI. Dia mengumumkan keputusannya melalui rekaman video yang diunggah di akun Facebook pribadinya, Kamis, 15 Desember 2022.
"Saya mengambil keputusan yang berat, tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini saya menyatakan pengunduran diri saya dari PSI. Meski berat, saya meyakini ini adalah keputusan yang benar untuk langkah politik saya ke depannya," kata Rian.
Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan meminta usulan KPU jadi lembaga Ad Hoc.
