Partai Buruh Ikut Pemilu 2024, 15 Ribu Massa Akan Gelar Syukuran Besok
- VIVA/Foe Peace Mayelday Simbolon
VIVA Politik – Partai Buruh menjadi salah satu Partai yang diumumkan oleh KPU telah memenuhi syarat dan berhak menjadi Partai peserta Pemilu 2024. Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengatakan partai ini kembali dihidupkan oleh 11 organisasi melanjutkan perjuangan almarhum Ketua Umum Partai Buruh sebelumnya Mukhtar Pakpahan.
Dia mengatakan, partai ini didirikan karena kesamaan ide menolak Omnibus Law Cipta Kerja. Dia mengatakan ini jadi momentum bangkitnya Partai Buruh di Tanah Air.
Demo buruh tolak aturan JHT BPJS Ketenagakerjaan. (Foto ilustrasi).
- VIVA/M Ali Wafa
Rencananya, Partai Buruh akan konsisten mengelaborasikan perjuangan ekstraparlementer dan parlementer. Misalnya, ketika organisasi buruh berdemonstrasi menuntut kenaikan upah, maka Partai Buruh membuat regulasi yang memihak buruh.
"Omnibus Law itu saya analogikan kita kalah dengan pemodal hitam, upah murah. Alhamdulillah, Partai Buruh kali ini bisa ikut Pemilu 2024," kata dia kepada wartawan, Rabu 14 Desember 2022.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Organisasi Rakyat Indonesia atau ORI selaku salah satu inisiator Partai Buruh, di antaranya seperti Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Serikat Petani Indonesia (SPI), dan lainnya. Ketua Umum ORI, Andi Gani Nena Wea sendiri bersyukur Partai Buruh lolos jadi kontestan Pemilu 2024.
Salah satu inisiator Partai Buruh ini mengatakan lolosnya Partai Buruh adalah hasil kerja keras seluruh kader maupun pendukung partai. Ikut sertanya Partai Buruh kali ini, kata dia merupakan mimpi dirinya dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal yang jadi kenyataan.
Sebagai bentuk rasa syukur, dia mengungkap Partai Buruh akan melakukan pawai budaya bertajuk Victory Rally atau Pawai Kelas Pekerja yang akan diikuti 15 ribu massa, pada Kamis, 15 Desember 2022, mulai dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) sampai Patung Kuda. "Nanti kita akan menampilkan kebudayaan di 34 Provinsi, ada drum band juga," kata Andi Gani.
Presiden KSPI Said Iqbal, dan Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea
- VIVA/ Foe Peace Mayel
Pria yang juga Presiden KSPSI ini juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Kepala Negara memberikan peran penting kepada Partai Buruh dalam konstelasi politik di Tanah Air.
"Kami juga sudah meminta waktu untuk bertemu dengan Presiden Jokowi usai kunjungannya dari Brussels, Belgia berdiskusi tentang isu-isu kebangsaan," ucapnya lagi.
Mahalnya Biaya Pemilu Disebabkan Rumitnya Regulasi, Menurut Anggota DPR
Anggota Komisi II DPR RI Indrajaya meminta pemerintah melalukan evaluasi sistem pemilu yang berlangsung selama 2024 lantaran dinilai banyak menelan biaya.
