Ahmad Sahroni: Dirjen Imigrasi Baru Harus Bisa Kerja Cepat dengan Teknologi
- DPR RI
VIVA Politik – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengatakan proses seleksi Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM harus transparan. Menurut dia, saat ini proses seleksi sudah masuk tahap yang lebih spesifik yakni adanya beberapa kandidat.
Maka dari itu, Sahroni berharap Direktur Jenderal Imigrasi yang terpilih nanti harus peka terhadap perubahan. Kini, jabatan Direktur Jenderal Imigrasi diemban Plt Widodo Ekatjahtjana menggantikan Jhoni Ginting yang sudah purnabakti.
"Dirjen Imigrasi baru segera dipilih. Yang dipilih harus orang revolusioner, punya track record kerja yang cepat, efisien dan efektif," kata Sahroni dalam keterangannya pada Senin, 12 Desember 2022.
Ia melihat saat ini banyak hal yang masih sangat panjang dan bertele-tele dalam pengurusan administrasi di keimigrasian, sehingga membuang waktu, tenaga dan biaya. Maka, ia berharap penuh dengan pejabat Imigrasi yang baru nantinya.
"Dirjen yang baru ini harus memiliki kemampuan untuk membuat sistem kerja imigrasi yang lebih cepat dan efisien dengan menggunakan teknologi terbaik,” ujar Bendahara Umum Partai Nasdem ini.
Nah, Sahroni mengatakan sosok pejabat Imigrasi yang baru ati tentu tidak harus dari pihak internal Kementerian Hukum dan HAM, khususnya Direktorat Jenderal Imigrasi. Tapi, siapa saja bisa dipilih asal memiliki kapasitas dan kapabilitas yang dapat membawa imigrasi menjawab segala tantangan.
“Saya rasa (dirjen ini) tidak harus berasal dari internal atau birokrat, melainkan bisa saja diambil dari eksternal. Yang terpenting, sosok tersebut mempunyai rekam jejak dan kapabilitas yang mumpuni," jelas dia.