Akbar Faizal Kritik Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier: Negeri Suka-suka
- Instagram/mastercorbuzier
VIVA Politik – Mantan anggota DPR RI dari Fraksi NasDem, Akbar Faizal mengkritik pemberian pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler Angkatan Darat kepada pesohor Deddy Corbuzier. Akbar menganggap pangkat yang diberikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada Deddy itu candaan yang berlebihan.
Akbar menulis laman Twitter pribadinya, Jumat, 9 Desember 2022, sembari menceritakan bagaiman perjuangan ayahnya yang seorang veteran operasi militer di Irian Barat (Trikora) dan Operasi Seroja di Timor-Timur.
Saat ditugaskan di Operasi Trikora di Irian, ayahnya terkena peluru musuh hingga membuat lengannya bengkok. Pun dengan Operasi Seroja, ayahnya menerima tanda kehormatan Bintang Seroja.
"Hingga wafat berpangkat Sertu. Kami bangga padanya. Dan, seorang pesohor tiba-tiba dapat pangkat Letkol dari Menhan Prabowo, panglima TNI & Kasad. Negeri suka-suka," tulisnya dikutip VIVA, Senin, 12 Desember 2022.
Akbar mengkritik pangkat Letkol yang diberikan kepada Deddy Corbuzier untuk menjaga psikologis pasukan TNI di perbatasan-perbatasan negeri yang sepi, minimnya rumah TNI yang layak, purnawirawan TNI yang kesulitan bertahan hidup hingga tidak adilnya perlakuan negara pada satu institusi dengan institusi lain.
"Itu alasan kenapa pangkat 'Letkol Titular' itu saya anggap canda yang berlebihan," ungkapnya
Sebelumnya, Deddy Corbuzier dalam akun Instagramnya mengaku diberi pangkat Letnan Kolonel Tituler Angkatan Darat oleh Menhan Prabowo Subianto.
Dia mengatakan pangkat tersebut disahkan juga oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Deddy mengucapkan terima kasih kepada Keluarga Besar TNI dan Kementerian Pertahanan atas penghargaan dan kepercayaan tertinggi itu.
"Ini artinya mengawali perjalanan baru bagi saya untuk mengemban tugas dan tanggung jawab pada NKRI secara bersih dan tidak memihak kecuali pada Pancasila. Mudah mudahan dengan hadirnya saya di Keluarga Besar TNI bisa lebih memberikan warna baru dan gagasan gagasan untuk rakyat, bangsa, dan negara," kata Deddy.
"Deddy diberikan kepangkatan itu dengan pertimbangan kemampuan khusus yang dibutuhkan TNI, yakni kapasitas komunikasi di sosial media, kemampuan, dan 'performance' DC tersebut akan membantu TNI untuk menyebarkan pesan-pesan kebangsaan dan sosialisasi tugas-tugas TNI dalam rangka menjaga pertahanan RI," kata Dahnil ketika dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.