Ganjar Jemput Megawati di Solo, Pakar: Cari Perhatian untuk 2024

Ganjar Pranowo saat menjemput Ketum PDIP MegawatI Sukarnoputri.
Sumber :
  • Twitter @ganjarpranowo

VIVA Politik - Momen menarik terlihat saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjemput Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri di Solo untuk menghadiri resepsi pernikahan Kaesang Pangarep-Erina Gudono. Megawati saat itu ditemani sejumlah petinggi PDIP seperti Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.

Megawati Turun Gunung ke Jateng, Pastikan Pilkada 2024 Bebas Cawe-cawe Eksternal

Pakar politik Ujang Komarudin menganalisa momen menjemput Megawati sebagai sikap yang mesti dilakukan Ganjar. Apalagi status Megawati sebagai pucuk pimpinan PDIP 

"Ada momen pas, momen cocok, maka suka atau tidak suka, jemput Megawati. Ya, mungkin itu, bentuk dari cari perhatian pada Ketum Megawati. Biar dianggap sopan, biar dianggap loyal, agar dianggap setia gitu kepada Megawati," kata Ujang saat dihubungi VIVA, Minggu malam, 11 Desember 2022.

Pengalaman Pimpin Solo, Gibran Diyakini Mampu Jalani Tugas Wapres dengan Baik

Baca Juga: Jemput Megawati di Solo Hadiri Resepsi Kaesang, Ganjar: Ini Spesial Bu Mega Lama Tak ke Jateng

Meski demikian, Ujang menilai momen tersebut jadi kesempatan Ganjar untuk berusaha atau ikhtiar politik mendapatkan hati Megawati. Dia menyinggung Ganjar yang saat ini digadang-gadang maju sebagai kontestasi di Pilpres 2024.

PDIP Nilai Ada Kejanggalan dalam Putusan PTUN soal Gibran Cawapres

"Saya melihatnya bisa jadi itu bagian dari usaha, strategi dan ikhtiar yang dilakukan Ganjar untuk mendapatkan hati Megawati. Untuk mencari perhatian Megawati," lanjut Ujang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut Ketum PDIP Megawati.

Photo :
  • VIVA/Teguh Joko Sutrisno

Menurut Ujang, bisa mendapatkan hati Megawati sangat penting. Sebab, Megawati penentu yang beri restu tokoh capres yang diusung PDIP.

"Tentu ujung-ujungnya agar Megawati mendukung untuk pencapresan 2024 nanti. Ya, mungkin ini (jemput) salah satu bentuk upaya Ganjar narik perhatian," tutur Ujang.

Fatsun Politik

Pakar politik Adi Prayitno menganalisa cara Ganjar sebagai bentuk penghormatan kepada Megawati yang merupakan pimpinan tertinggi PDIP. Bagi dia, hal itu sebagai fatsun politik yang mesti dijaga Ganjar.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Megawati Soekarnoputri

Photo :
  • Istimewa

Pun, Adi menilai Ganjar juga ingin menunjukkan sebagai kader yang loyal terhadap PDIP.

"Sepertinya itu fatsun politik yang terus dijaga oleh Ganjar. Apalagi PDIP itu partai kader yang menuntut loyalitas kepada ketua umum partai," ujar Adi. 

Dia menambahkan sebagai partai yang menuntut loyalitas ke kader, PDIP ingin Ketum Partai harus dipatuhi. Ia mengibaratkan kader PDIP yang jadi pejabat negara hanya dianggap petugas partai. Tapi, beda dengan sosok Megawati di PDIP yang dinilai segala-galanya. 

"Di PDIP sehebat apapun jabatan politiknya di pemerintahan, entah itu presiden atau gubernur, mereka harus tunduk dan patuh kepada ketum partai, Megawati Soekarnoputri," jelas Adi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya