Di DIY, Gus Nahib Doakan Ganjar Bisa Lanjutkan Estafet Kepemimpinan Jokowi
- Istimewa
VIVA Politik - Relawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar atau Saga menyambangi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka mempromosikan Ganjar sebagai bakal capres 2024 di Kabupaten Gunung Kidul, DIY.
Di Gunung Kidul, Saga yang dipimpin ketua umumnya, Nahib Shodiq alias Gus Nahib mengggelar doa bersama dengan ulama, santri, dan sebagian warga Gunung Kidul.
Gus Nahib jelaskan alasannya memilih Yogyakarta sebagai lokasi digelarnya doa bersama untuk Ganjar. Menurut dia, dalam sejarah peyebaran Islam di Yogyakarta, Sunan Kalijaga punya peranan penting.
Dia bilang dalam mengajarkan agama Islam, Sunan Kalijaga menggunakan adat atau kebiasaan setempat.Â
"Salah satu media penyebaran agama yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga adalah wayang dengan menambahkan cerita bertema Islam," jelas Gus Nahib.
Gus Nahib bersama relawan Saga di Yogyakarta.
- Istimewa
Gus Nahib mengatakan ada tujuan penting yang ingin disampaikan pihaknya, yaitu ingin Ganjar bisa meneruskan kepemimpinan Jokowi.
"Bahwa kita bersama sama dengan masyarakat Yogyakarta untuk mendoakan Indonesia dan melanjutkan estafet kepemimpinan ke tangan Ganjar Pranowo," tutur Gus Nahib.
Pun, dia berharap kepada para santri di Yogyakarta dan daerah lainnya ikut bergerak mendoakan Ganjar agar bisa mulus di 2024.
"Harapan Sahabat Ganjar tak hanya Santri di Yogyakarta saja. Tapi, santri di seluruh Indonesia juga dapat terus doakan Pak Ganjar jadi Presiden pada 2024," ujar Gus Nahib.
Kegiatan ini diawali dengan penampilan hadroh dari Nur Mahabbatain yang dilanjutkan dengan lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan Muhammad Hasyim. Selanjutnya, ribuan peserta yang hadir berdiri ikut menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Lalu, dilanjutkan dengan pemutaran video profil dari Ganjar.
Kemudian, Ali Muhtar menyampaikan Ganjar merupakan sosok kombinasi nasionalis dan religius. Menurut dia, pemimpin seperti itu yang dibutuhkan bangsa Indonesia ini.
"Beliau sosok yang paling pantas meneruskan tongkat estafet Presiden Jokowi dan Kyai Maruf. Beliau merupakan kombinasi dari sosok pemimpin yang nasionalis dan religius," tuturnya.
Ali ingin Ganjar tetap dengan gaya khasnya seperti sekarang yaitu tetap merakyat dan membumi. "Semoga menjadi Presiden pada 2024 mendatang dan terus membumi agar tetap dekat dengan rakyat," ujar Ali.
