Soroti Polemik SDN Pondok Cina 1, Jubir PKB Sindir Wali Kota Depok Arogan

Spanduk di SDN Pondok Cina 1 yang akan dialihfungsikan menjadi Masjid
Sumber :
  • VIVA/Ridwan Putra

VIVA Politik - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ikut menyoroti langkah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang mengultimatum soal pengosongan kegiatan belajar mengajar di SDN Pondok Cina 1, hingga 12 Desember 2022. Kebijakan tersebut dikritik karena seolah mengerdilkan dunia pendidikan.

Pemilik Kendaraan Siap-Siap! 7 Pajak Baru yang Harus Dibayar Tahun Depan, Ini Rinciannya!

Juru Bicara (Jubir) muda DPP PKB, Dira Martamin menyindir Wali Kota Depok, Muhammad Idris yang seperti menunjukan arogansinya. Bagi dia, cara itu patut disesalkan karena bisa dianggap mengkerdilkan dunia pendidikan.

"Education is a backbone of every nation. Sangat-sangat disayangkan, dengan ulltimatum tersebut menunjukkan Wali Kota Depok Muhammad Idris lebih mengedepankan ego dan tidak berpikir jauh ke depan. Ini kan masa depan bangsa kita sendiri!" kata Dira, dalam keterangannya, Minggu, 11 Desember 2022.

Elite PKS Puji Program Quick Win Era Prabowo tapi Wanti-wanti Awas Kebocoran Anggaran

Menurut Dira, Idris selalu kepala daerah di Depok tak peduli dengan nasib anak didik dan pendidikan. Ia menilai sikap politikus PKS itu seperti demikian karena sudah terlalu lama memimpin Depok. 

Juru Bicara (Jubir) muda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Dira Martamin

Photo :
  • Istimewa
Anggota DPR RI Ida Fauziyah Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kemayoran

Maka itu, ia mengatakan suara perlawanan dari orangtua murid seperti dianggap angin lalu. Dia mengingatkan masih ada masa depan anak-anak siswa SDN Pondok Cina 1 yang mesti jadi perhatian.

"Jangankan diperhatikan, didengar saja tidak. Roh pendidikan di Kota Depok mati sejalan ditutupnya SDN Pondok Cina 1. Masa depan anak didik di SDN Pondok Cina 1 dibunuh wali kota," ujarnya.

Pun, dia menduga Idris bisa tega bersikap demikian. Menurut dia, hal itu karena menjelang di akhir masa jabatan, Idrus diduga ingin buat sesuatu agar namanya dikenang warga Depok. "Dan saya yakin nama Wali Kota Depok akan dikenang warga sebagai bapak penghancur pendidikan," tuturnya.

Lebih lanjut, dia mengingatkan jika tak ingin dicap sebagai 'bapak penghancur pendidikan', sebaiknya Pemkot Depok bisa bijak dengan mengubah keputusannya. Salah satunya dengan mencari lahan lain yang lebih strategis untuk dilakukan pembangunan.

"Dengan begitu SDN Pondok Cina 1 tetap berdiri. Peserta didik bisa kembali menjalankan kegiatan belajar mengajar. Jangan korbankan mereka hanya untuk pembangunan," tuturnya.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris

Photo :
  • Pemkot Depok

Pemkot Depok dalam kebijakannya beri tenggat waktu SDN Pondok Cina 1, Beji dikosongkan hingga 12 Desember 2022. Alasan Pemkot Depok untuk kegiatan belajar mengajar sementara murid SDN Pondok Cina 1.

Hal itu menurut Wali Kota Depok Muhammad Idris karena pada 5 hingga 9 Desember 2022, para siswa akan hadapi ujian akhir semester. Kemudian, bangunan SDN Pondok Cina 1 nanti akan dilebur dengan SDN Pondok Cina 3 dan 5.

Idris menjelaskan kebijakan pihaknya itu merujuk hasil kesepakatan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Dengan kesepakatan, para siswa SDN Pondok Cina itu akan tetap bisa ujian.

Namun, setelah ujian selesai, SDN Pondok Cina 1 mesti dikosongkan dari kegiatan belajar mengajar pada 12 Desember 2022. Rencananya, para murid akan dipindahkan ke SDN Pondok Cina 3 atau SDN Pondok Cina 5. Meski demikian, bila nanti ada pihak orangtua siswa berkeberatan, Pemkot Depok akan berupaya fasilitasi mereka pindah ke sekolah sesuai permintaannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya