Elite Nasdem: Ada yang Mengatakan Anies Baswedan Berkampanye Terselubung
- Istimewa
VIVA Politik – Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Selatan yang telah menyambut kedatangan bakal calon presiden Anies Baswedan di Gedung Celebes Convention Center (CCC), Kota Makassar, pada Minggu, 11 Desember 2022.
“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari masyarakat di berbagai daerah termasuk di Sulawesi Selatan,” kata Ali melalui keterangannya.
Anggota Komisi III DPR RI ini menepis tudingan bahwa Anies curi start kampanye ketika kunjungan ke berbagai daerah di Indonesia. Dia mengingatkan, Anies sampai saat ini belum resmi menjadi calon presiden, melainkan baru sebatas deklarasi.
Anies Baswedan di Makassar, Sulsel.
- VIVA/Supriadi Maud
"Ada yang mengatakan Anies berkampanye terselubung. Ada yang mengatakan Anies curi start kampanye. Saya pastikan, Anies Baswedan belum resmi sebagai calon presiden karena belum mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujarnya.
Memang, kata dia, sampai saat ini belum ada peserta pemilu maupun calon presiden yang ditetapkan oleh KPU RI. Sebab, jadwal untuk pendaftaran calon presiden dan wakil presiden baru dibuka pada 19 Oktober hingga 25 November 2023. Sedangkan kampanye dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Kunjungan Anies ke berbagai daerah, katanya, merupakan bagian konsolidasi yang dilakukan Partai Nasdem sebagai bentuk tanggung jawab dari keputusan Partai untuk memenangkan Anies Baswedan pada pemilu tahun 2024.
Sebab, kata dia, ketika Partai Nasdem sudah mengumumkan Anies Baswedan, menjadi kewajiban Partai untuk mengkonsolidasikan ke daerah agar Anies dikenal luas rakyat Indonesia.
Anies Baswedan saat melakukan safari politik di Banda Aceh
- FB Anies Baswedan
"Tidak bijaksana kalau kita mengumumkan calon presiden di pengujung pendaftaran dimulai. Masyarakat jadi enggak punya kesempatan untuk mengoreksi calon pemimpinnya" ujarnya.
Mengenai sosok yang dipilih Partai Nasdem adalah Anies Baswedan, Ali mengatakan, sang mantan gubernur DKI Jakarta itu merupakan figur terbaik untuk masa depan Indonesia.
Untuk itu, Ali berpesan kepada seluruh kader, pengurus Partai Nasdem maupun masyarakat agar tetap rukun dan saling menghargai meski berbeda pilihan. "Memilih Anies Baswedan bukan berarti kita harus membenci orang lain," katanya.
