Jemput Megawati di Solo Hadiri Resepsi Kaesang, Ganjar: Ini Spesial Bu Mega Lama Tak ke Jateng
- VIVA/Teguh Joko Sutrisno
VIVA Politik – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri Sabtu sore, 10 Desember 2022 mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali. Megawati datang untuk menghadiri resepsi pernikahan Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran pada Minggu 11 Desember 2022.
Kedatangan Megawati disambut langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar tampak menyambut bersama sejumlah kader partai lainnya. Tidak ada obrolan khusus dalam pertemuan tersebut karena Presiden RI ke-5 itu kemudian bergegas menuju Solo dengan mobil Alphard warna hitam.
Baca juga: Terungkap, Alasan Jokowi Pilih Erick Thohir Jadi Ketua Panita Pernikahan Kaesang
Setelah itu Ganjar pun memberikan komentar terkait kedatangan Megawati dan penjemputan yang dilakukannya bersama kader PDIP lainnya.
"Biasa kalau Ketua Umum hadir selalu semua kadernya ingin menjemput," kata Ganjar.
Ia mengaku senang dan antusias menyambut kedatangan Megawati. Menurutnya, kedatangan Megawati ini adalah momentum yang sangat spesial, setelah sekian lama tidak berkunjung ke Jawa Tengah.
"Dan, Ibu agak lama tidak berkunjung Jawa Tengah, pasti semua rindu. Tadi bisa dilihat para anggota DPRD, struktural, bupati, wali kota, pada menjemput semuanya karena lama tidak bertemu," ungkapnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Megawati Soekarnoputri
- Istimewa
Ganjar menambahkan, momentum kali ini akan menjadi pertemuan dengan Megawati, tapi mengaku tidak ada agenda selain menghadiri pernikahan Kaesang.
"Hanya momentum Ibu kondangan pernikahannya Mas Kaesang. Ya semua pengen bertemu, tapi nampaknya Ibu hari ini harus istirahat, jadi agenda khusus tidak," katanya.
Ia berharap dapat kembali bertemu di acara kondangan, besok hari.
"Rasa-rasanya semua yang punya undangan besok hadir, ya mudah-mudahan bisa bertemu lagi nanti di kondangan. Wajahnya kangen saja sama Bu Mega," ungkapnya lagi.
Laporan kontributor tvOne: Teguh Joko Sutrisno/Semarang
Deddy PDIP Marah, Prabowo Diperlakukan Tak Pantas Buat Dukung Kandidat Pilkada
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif Deddy Yevri Sitorus menyebut urusan hukum dan politik di Indonesia belakangan mengalami kerusakan.
