Presiden PKS Blak-blakan Alasan Belum Deklarasi Anies Baswedan: Bukan Hanya Gaya-gayaan

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu
Sumber :
  • VIVA/Rosikin

VIVA Politik – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu berbicara secara blak-blakan tentang alasan partainya belum deklarasi secara terbuka mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden meski partai itu telah memberi isyarat terang mendukung sang mantan gubernur DKI Jakarta.

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

Dalam wawancara eksklusif dengan VIVA pada program The Interview di Jakarta, Jumat, 2 Desember 2022, Syaikhu mula-mula menjelaskan tiga keputusan Musyawarah Majelis Syuro tentang penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Pertama, capres dan cawapres yang akan diajukan PKS bersama partai dalam koalisi harus memiliki karakter nasionalis dan religius. Kedua, pasangan capres-cawapres yang akan diusung nanti harus merupakan simbol perubahan. Ketiga, kandidat yang dijagokan harus berpeluang besar untuk menang dalam pemilu.

Ucapkan Terima Kasih ke Anies, Pramono Janji Lanjutkan Programnya di Jakarta

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu

Photo :

"Probability to win-nya besar, berpeluang menangnya juga besar; jadi, bukan hanya sekedar kita gaya-gayaan mencalonkan aja tapi kita ingin yang kita usung ini betul-betul menang," katanya.

Anies Baswedan: Saya Tentu Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta, Sudah Jelas

Syaikhu juga mendapat dua mandat khusus dari Musywarah Nasional V PKS pada 2020. Pertama, target perolehan suara nasional pada pemilu tahun 2024 sebesar 15 persen. Kedua, mandat untuk mendorong kader PKS menjadi pimpinan nasional.

Maka diusulkanlah lima kader PKS, antara lain Ahmad Heryawan (mantan gubernur Jawa Tengah, Wakil Ketua Majelis Syura PKS), Hidayat Nur Wahid (Wakil Ketua MPR, Wakil Ketua Dewan Syuro PKS), Irwan Prayitno (mantan gubernur Sumatera Barat), Mohamad Sohibul Iman (mantan wakil ketua DPR, Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman), dan Ahmad Syaikhu (Presiden PKS).

"Banyak faktor yang harus kita perhitungkan agar supaya calon yang kita usung ini betul-betul bisa menang pada 2024," katanya.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Ahmad Heryawan atau Aher

Photo :
  • Istimewa

PKS, yang tergabung dalam Koalisi Perubahan bersama Partai Demokrat dan Partai Nasdem, memang telah mengisyaratkan untuk mendukung Anies Baswedan, meski belum deklarasi terbuka. Namun PKS masih menghitung peluang kemenangan Anies jika disandingkan dengan, misal Ahmad Heryawan alias Aher, sebagai calon wakil presiden. Sebab, di antara lima nama yang diajukan PKS tersebut, Aher-lah yang paling banyak mendapatkan respons positif dari publik dan kader.

Meski demikian, Syaikhu mengakui bahwa nama Aher belum menjamin kemenangan jika jadi cawapres Anies Baswedan karena popularitasnya tidak terlampau tinggi. Karena itu, katanya, penentuannya kelak ialah angka-angka hasil survei dengan sejumlah simulasi pasangan capres-cawapres.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya