Anies Dilaporkan Gegara Safari Politik di Aceh, Bawaslu: Belum Diterima
- Twitter @aniesbaswedan
VIVA Politik - Bakal calon presiden atau capres Anies Baswedan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) gegara aktivitas safari politik di Aceh. Anies dinilai mencuri start kampanye Pemilu 2024 karena memanfaatkan rumah ibadah.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja membenarkan adanya laporan tersebut. Namun, dia mengatakan laporan tersebut masih belum diterima pihaknya karena belum lengkap.
"Ada, namun masih belum lengkap. Jadi, belum diterima," kata Rahmat saat dikonfirmasi VIVA, Kamis, 8 Desember 2022.
Rahmat mengatakan pelapor adalah warga sipil bukan anggota partai. Pelaporan itu dilakukan pada Selasa, 6 Desember 2022. "Pelapor WNI, tak ada embel-embel partai," tutur Rahmat.
Baca Juga: Heboh Anies Naik Private Jet, Guntur Romli: yang Bayarin Bohir Oligarki?
Meski demikian, pihak Bawaslu masih memberikan kesempatan pelapor untuk melengkapi dokumen. Batas waktu pelaporan adalah tujuh hari sejak peristiwa yang dimaksud sebagai pelanggaran. "Lengkapi bukti dulu. Batasnya 7 hari, sejak peristiwa itu," ujarnya.
Dari informasi, pelapor adalah Koordinator Aliansi Pemuda Cinta Demokrasi (APCD) Husni Jabal. Alasan pelapor mengadukan Anies dan Nasdem ke Bawaslu karena dugaan curi start kampanye Pemilu 2024. Anies dianggap memanfaatkan rumah ibadah saat melakukan safari politik di Aceh untuk kepentingan kampanye.
Seperti diketahui, Anies melakukan safari poltik ke Aceh selama dua hari, 1-2 Desember 2022. Salah satu aktivitas eks Gubernur DKI Jakarta itu adalah menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh pada Jumat, 1 Desember 2022
Saat di Masjid Baiturrahman, Anies disambut masyarakat setempat. Eks Mendikbud itu juga sempat mengunggah foto dirinya saat berada di Masjid Baiturrahman.
Anies merupakan bakal capres yang diusung Partai Nasdem. Partai besutan Surya Paloh itu sudah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres sejak 3 Oktober 2022. Kini, Anies bersama elite Nasdem tengah gencar melakukan safari politik ke sejumlah daerah.